TOBOALI — Wakil Bupati (Wabup) Bangka Selatan (Basel) Debby Vita Dewi menghadiri sekaligus membuka kegiatan musyawarah Daerah (Musda) IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Basel tahun 2024.
Acara yang berlangsung di gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Toboali, Sabtu (20/1) tersebut ,mengusung tema “Optimalisasi Peran MUI Dalam Membumikan Islam Wasathiyah di Bumi Junjung Besaoh”.
Wabup Basel Debby Vita Dewi mengatakan, MUI adalah rumah besar umat Islam yang diharapkan dapat menyelesaikan pelbagai permasalahan umat sekaligus berperan sebagai penyejuk umat yang mampu membuat kehidupan dalam beragama menjadi kondusif, aman dan damai.
Selain itu, lanjut dia, sebagai umat beragama juga harus mencontoh lima jari yang ada di tangan. Artinya, jika kelima jari itu dapat saling bekerja sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, maka kehidupan masyarakat akan baik pula.
“Dimana istilah itu, seperti Ibu jari melambangkan ulama, jari telunjuk melambangkan pemerintah, jari tengah melambangkan hakim dan aparat penegak hukum, jari manis melambangkan para orang-orang kaya dan jari kelingking melambangkan orang-orang yang tidak mampu, fakir miskin,” kata Debby.
Menurut dia, ulama dan umara merupakan satu kesatuan, paling tidak harus bisa saling membantu sesuai dengan tugas dan kapasitasnya dalam melayani umat.
“Ulama adalah sebagai contoh dan suri teladan bagi masyarakat. Semoga pemerintah beserta para ulama dapat maju seiring sejalan dalam menciptakan rasa nyaman, serta keamanan, ketertiban dan kondusifitas di masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, jalannya Musda ini dapat terlaksana dengan pemilihan yang demokrasi, musyawarah dan mufakat. Sehingga dapat memilih yang terbaik dari yang paling baik.
“Kami juga berharap pengurus yang baru dapat berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya
