TOBOALI- Warga Sukadamai, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan beramai-ramai menyerbu posko penimbangan timah salah satu mitra perusahaan berplat merah di daerah itu, Selasa (9/01/2024).
Diketahui kedatangan puluhan warga pemilik ponton isap (PIP) di lokasi itu diduga meminta keadilan kepada pihak perusahaan terkait tidak dilibatkannya sejumlah PIP mereka beroperasi di laut Sukadamai.
Selain tidak dilibatkan, masyarakat sekitar juga mengklaim bahwa mitra perusahaan plat merah itu belum pernah melakukan sosialisasi atas pengambilan biji timah di kawasan laut Sukadamai.
Berdasarkan informasi dari salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya saat berada dilokasi itu menyebut, sempat beradu argumen dengan pengurus perusahaan terkait keadilan dan tidak dilibatkannya sejumlah PIP di Laut Sukadamai.
Kemudian mereka mempertanyakan tidak adanya sosialisasi sebelum beraktivitas dan kejelasan kompensasi kepada warga yang terdampak akibat aktivitas mitra perusahaan berplat merah tersebut.
Sementara itu, Lurah Tanjung Ketapang Sunarno menegaskan kalau dirinya tidak tahu secara pasti penyebab warganya melakukan aksi di lokasi posko penimbangan timah milik.
” Saya tidak tahu ada aksi tuntutan dari puluhan warga Sukadamai atau Payak Ubi. Yang saya ketahui selama ini mitranya tidak pernah komunikasi terkait aktivitas yang sudah berjalan hampir sepekan ini,” tuturnya (Dika).
