TOBOALI- Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan terus berkomitmen mengendalikan dan menuntaskan permasalahan stunting yang terjadi di wilayah itu, kamis (15/12/2023).
Salah satu upaya nyata dari pemerintah daerah dalam menangani permasalahan stunting diantaranya menggencarkan inovasi Bapak Asuh Anak Stunting (Bass) dan melaunching Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting (Gardu Kemunting).
” Peresmian inovasi Gardu Kemunting salah satu upaya dari pemerintah untuk mempercepat penurunan stunting. Kemudian kami juga menyalurkan bingkisan untuk anak-anak berupa nasi rice bowl, telur, susu biskuit dan makanan sehat bagi keluarga penderita stunting,” kata Wabup Basel.
Debby menyampaikan, hingga saat ini di wilayah Kabupaten Bangka Selatan tercatat ada lima locus stunting. Yang mana tiga desa yang menjadi locus stunting tersebut berada di kecamatan Payung.
Oleh sebab itu, Debby mengajak para orangtua agar senantiasa memberikan makanan yang bergizi, melakukan pemeriksaan kesehatan dan suplai makanan kepada anak-anak. Dengan harapan angka stunting di Bangka Selatan dari 23 persen bisa turun mencapai 14 persen.
” Kami memberikan semangat kepada orang tua, OPD kita punya komitmen bersama dan tanggung jawab bersama bagaimana kita bekerja sama saling bahu membahu bagiamana agar anak-anak stunting ini angkanya bisa turun sesuai dengan target di tahun 2024 yakni 14 persen,” pintanya. (Dika)