PANGKALPINANG — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang mengatakan siapapun nanti yang terpilih sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pangkalpinang harus benar-benar memahami seperti apa kondisi Pangkalpinang.
“Semoga nanti yang terpilih sebagai Pj. Walikota Pangkalpinang benar-benar memahami kondisi kota Pangkalpinang,” ucap Abang Hertza, Senin (06/11/2023).
Dikatakannya tanggal 15 November nanti berakhirnya masa jabatan Walikota dan wakil Walikota Pangkalpinang.
Sehingga harus segera diisi, tidak boleh ada kekosongan meskipun hanya satu hari.
“Semoga dalam satu atau dua hari sebelum berakhirnya masa jabatan, kita sudah menerima surat keputusannya,” ungkap Abang Hertza.
Ia juga mengaku sampai saat ini, kita belum mendapatkan surat keputusan Mendagri, terkait nama yang akan ditugaskan sebagai Pj Walikota Pangkalpinang.
“Kita tunggu saja, semoga keputusan tersebut diterima dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Mewakili seluruh masyarakat kota Pangkalpinang, Ia berharap yang ditugaskan Mendagri sebagai Pj Walikota Pangkalpinang kedepan adalah orang-orang yang mengerti kebutuhan kita sebagai masyarakat kota Pangkalpinang.
Tongkat estafet ini harus dilanjutkan, Pj Walikota tidak harus berhenti tetapi tetap melanjutkan pembangunan di Kota Pangkalpinang.
Kita sudah punya aturan main yang mengacu kepada RPJMD transisi yang ditetapkan Mendagri.
Oleh karena itu, sebagai warga Kota Pangkalpinang dan mewakili aspirasi kawan-kawan DPRD, Mendagri mampu memutuskan ini dengan bijak.
“Pj Walikota harus punya visi misi dalam membangun kota Pangkalpinang,”ujarnya.