SatuArahNews, TOBOALI- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangka Selatan menularkan ilmu jurnalistik kepada puluhan pelajar dalam kegiatan Jambore Pemuda KNPI di Pantai Kelisut Toboali, Selasa (31/10/2023) sore
Terlihat, puluhan pemuda KNPI sangat antusias mendengarkan materi ilmu jurnalistik yang disampaikan oleh Wakil Ketua PWI Basel Eko Septianto Rasyim.
Sampai-sampai ada beberapa pelajar yang beberapa kali bertanya kepada pemateri tentang bagaimana menulis sebuah berita untuk ditayangkan di media cetak maupun online.
Bendahara Umum KNPI Basel Petrus Marbun menyambut baik pelatihan ilmu jurnalistik yang diberikan oleh rekan-rekan PWI Bangka Selatan.
Menurut dia, pengenalan ilmu jurnalistik ini menjadi momentum bagi pemuda KNPI biar kedepannya semakin aktif menulis di media sosial maupun di sekolah mereka masing-masing.
Apalagi ditambah era media sosial yang berkembang sangat pesat seperti sekarang ini, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para pelajar.
” Kami sangat mengapresiasi sekali rekan-rekan PWI yang sudah berbagi pengalamannya di dunia jurnalis. Kita lihat sendiri tadi mereka sangat aktif sekali bertanya, kami yakin kegiatan jurnalistik ini dapat mereka terapkan dan menjadi ajang untuk bekarya,” sebut Petrus.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Bangka Selatan Karya Anando mengatakan. Kegiatan jurnalistik ini menjadi motivasi supaya lebih semangat lagi dalam menulis artikel serta mengedit tulisan untuk dipublis di dalam media.
” Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan teman-teman, tadi narasumber mengajarkan saya bagaimana menulis yang baik dan benar agar tulisan saya bisa dibaca teman dan masyarakat luas,” katanya.
Dia mengatakan, sebelum mendapatkan ilmu jurnalistik dari PWI Basel. Dirinya mengakui masih ada tanda bacaan yang perlu direvisi seperti penempatan tanda baca huruf kapital dan penyusunan akhir artikel maupun cerpen.
” Saya berharap kegiatan jurnalistik dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan memberikan materi selain 5W+1H yang lebih banyak kepada kami sehingga dapat membantu kami dalam menulis artikel,” harapnya (Dika)
