SatuArahNews, TOBOALI- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bangka Selatan mengundang sejumlah perusahaan sebagai bentuk pembinaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Selasa (31/10/2023)
Kepala Dinas PTSP Basel Kartika Sari mengatakan, pihaknya memberikan pembinaan kepada puluhan lebih perusahaan untuk menunaikan kewajibannya terutama dalam hal lingkungan hidup, pemanfaatan ruang, tenaga lokal, dan bantuan CSR.
” Misalnya kewajiban perusahaan zakat, infak dan sadekah akan dikelola oleh Baszas Bangka Selatan. Harapannya investasi dapat berjalan lancar sehinggga kewajiban yang telah mereka tunaikan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Tak hanya memberikan pembinaan, Dinas PTSP Basel juga menjelaskan regulasi terbaru undang-undang cipta kerja bagi pihak perusahaan. Supaya 37 perusahaan yang beraktivitas di wilayah Bangka Selatan menggerti dan tetap eksis dalam menjalani usahanya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
” Kami mensosialisasikan apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku. Kemudian ada juga undang-undang dari Dinas PTSP, Lingkungan Hidup, dan Tata ruang yang mengatur,” terangnya. (Dika)
Sementara Itu, Wakil Ketua Bidang Pendestribusian dan Pendayagunaan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Selatan Fadilah Hasan menyambut baik kolaborasi PTSP bersama Baznas demi meningkatkan kesejahteraan masayarakat melalui ZIS. Karena Kewajiban membayar zakat tidak hanya per orang saja melainkan pihak perusahaan juga.
” Zakat, infaq dan sekedah di Baznas ada namanya zakat muqayyad, jadi yang menerima zakat sudah bisa ditentukan. Setiap perusahaan yang ada di daerah tidak mesti harus membayar ke kami kemudian dibayarkan lagi untuk orang di kota,” sebutnya.
Hal ini bertujuan untuk menghindari agar tidak terjadinya tumpah tindih antara pihak perusahaan yang telah membantu masyarakat dan dibantu lagi oleh Baznas.
Kendati demikian, Ia berharap kedepannya perusahaan bisa bekerja sama dengan Baznas guna mensejahterakan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. (Dika)
