Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Kemenag Basel Ingatkan Masyarakat Resiko Umrah Backpacker

0 437

 

SatuArahNews, TOBOALI- Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Selatan mengingatkan masyarakat agar tidak menggikuti Umrah Mandiri (Backpacker) yang dapat merugikan jamaah, Minggu (29/10/2023).

Kepala Kantor Kemenag Basel Jamaludin mengatakan. Masyarakat berangkat melalui umrah backpacker dikhawatirkan para jamaah beresiko terlantar saat tiba di arab saudi karena seluruhnya dilakukan secara mandiri.

” Biasanya umrah backpacker ini tidak melalui travel-travel resmi terdaftar di Kementrian yang menangani haji. Sehingga jamaah tidak terlayani dengan baik. Pemerintah pun tidak bisa mengontrolnya dan yang paling dikahwatirkan tidak terpantau pemerintah Arab Saudi,” Katanya.

Selain itu, ada beberapa efek samping yang tidak terpikirkan oleh jamaah backpacker ketika melakukan perjalanan ibadah ke tanah suci, atau tanpa melalui penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) resmi dari Kementrian Agama.

” Karena biaya lebih murah jamaah backpacker ini tidurnya sembarang, bisa tidur di masjid, emparan kaki lima atau masjid. Mereka juga makan semaunya, jamaah tidak memikirkan kelayakan makanan dan tempat tidur. Kalau mereka sakit di Arab saudi penangananya apa,” lanjut jamaludin.

Dirinya menyebutkan, sejauh ini Kemenag Bangka Selatan belum menerima laporan terkait adanya masyarakat yang menggikuti umrah backpacker.

Oleh karena itu, Jamaludin mengajak masyarakat lebih baik perjalanan ibadah haji atau umrah menggunakan travel resmi yang sudah memiliki struktur organisasi atau pembimbing yang jelas. Supaya jamaah dapat merasa nyaman saat melaksanakan haji dan umrah.

” Kami mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya haji sudah jelas haji ada yang reguler dan haji plus. Ikuti lah sesuai dengan jalur yang resmi. Apalagi Kemenag kini sudah memiliki layanan sifatnya mobile atau siskohat mobile. Sehingga jamaah tidak perlu repot datang ke Kantor. Cukup tunggu dikampung, jika ada waktu mobil layanan kita yang mendatangi mereka untuk mendaftar. Jadi tidak ada kendala pendaftaran haji,” tuturnya (Dika)

Leave A Reply

Your email address will not be published.