PANGKALPINANG— Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, S.T., M.Si hadiri Monitoring dan Evaluasi TPK (Tim Pendamping Keluarga), TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) tingkat Kota/Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa di Kota Pangkalpinang oleh BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (4/9/2023) di Ruang Rapat Sekda Kota Pangkalpinang.
“Hari ini kita kedatangan dari BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka Monitoring dan Evaluasi yang targetnya ditahun 2024 itu 10% frekuensi angka stunting di Kota Pangkalpinang”, ucap Mie Go.
Tentu kami dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, tegas Mie Go, berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting. Menurutnya, ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Pangkalpinang serta sesama ciptaan Allah SWT.
Tentu kami dari Pemerintah Kota Pangkalpinang, tegas Mie Go, berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan stunting. Menurutnya, ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Pangkalpinang serta sesama ciptaan Allah SWT.
“Kita harus bekerja secara tulus, ikhlas, dan optimal dalam rangka penurunan stunting ini. Dengan cara strategi yang harus tepat sasaran, tepat orangnya, dan kemudian sudah kita launching kemarin bapak dan bunda asuh untuk stunting.
Mie Go meneruskan, dengan adanya bapak dan bunda asuh ini salah satu strategi untuk mengatasi stunting di Kota Pangkalpinang.
“Bapak dan bunda asuh ini bukan hanya pak wali, bu wali, pak Sekda, Kepala Dinas PPPAKB tapi seluruh kepala dinas agar orang-orang stunting bisa terlayani. Strateginya seperti apa sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas PPPAKB apakah berupa uang atau material berupa susu, telor, madu, dan kebutuhan pokok lainnya yang menunjang pencegahan stunting. Sehingga target kita di tahun 2024 segera tercapai”, terangnya. (*)