SatuArahNews, TOBOALI- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan telah menyiapkan vaksin anti rabies (VAR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basel untuk mengantisipasi kasus rabies di wilayah itu, sabtu (15/07/2023).
” jika ada masyarakat yang tergigit anjing, kami telah menyediakan 8 vial vaksin rabies dan silahkan datang ke RSUD bagian pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), kami antisipasi dengan penyuntikan vaksin rabies,” kata Kepala DKPPKB Basel, Agus Pranawa.
Agus menyebutkan, gejala awal yang dirasakan pasien tergigit hewan terinfeksi rabies. Pasien akan mengalami sakit tenggorokan, serta kecenderungan memiliki rasa takut yang berlebihan (Trypophobia) terhadap air kemudian pasien mengamuk persis seperti anjing gila.
Penanganan penyakit rabies ini butuh waktu yang cepat, jika sudah terlambat menanganinya. Rata-rata hampir 95 persen kasus pasien yang terkena rabies akan berakhir dengan kematian.
Oleh karenanya, Agus mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan segera melakukan penanganan pertama yang tepat apabila ada gigitan hewan.
” Sampai saat ini Bangka Selatan tidak ada kasus rabies, mudah-mudah kasus tersebut tidak terjadi di daerah kita. Kalau digigit anjing segera di vaksin jangan dibiarkan terlalu lama, takutnya nanti akan menyerang sistem saraf seperti mata, ginjal, dan kelenjar air liur,” tegasnya.
Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera agar segera memberikan vaksinasi supaya pemilik hewan peliharaan merasa aman dan terhindar dari penyakit tersebut. (Dika)