Kebut Penurunan Angka Stunting, Wabup Minta Tingkatkan Peran dan Kerja Sama Semua Pihak
SatuArahNews, TOBOALI- Perlunya komitmen kuat dan kolaborasi yang baik antar stekholder menjadi kunci keberhasilan utama dalam upaya percepatan dan penurunan angka stunting di Bangka Selatan, Rabu (07/06/2023)
Penurunan angka stunting secara signifikan tidak harus dilakukan secara sendiri-sendiri. Setkholder juga harus bekerja aktif sesuai dengan fungsi dan perannya selama dilapangan.
Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi menyatakan, apalagi saat ini pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024.
Ditahun 2021 lalu angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan diperkirakan mencapai 24,4 persen. Oleh karena itu dengan koloborasi yang baik Kabupaten Basel pada tahun 2024 mendatang angka stunting turun menjadi 14 persen.
” Kami melakukan koordinasi dan rembuk stunting untuk percepatan penurunan stunting. Langkah ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk dapat menurunkan angka stunting di Bangka Selatan. Saya mohon sekali kolaborasinya, karena stunting tugas kita bersama dan tidak bisa kerja sendiri,” kata Wabup.
Debby mengatakan, upaya pencapaian target penurunan stunting telah ditetapkan sebagai sasaran dan strategi nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Untuk itu diharapkan Pemkab Basel dapat mewujudukan penurunan angka stunting secara signfikan dan dapat menurunkan persentase stunting seperti yang sudah diamanatkan dalam Perpres No 72 Tahun 2021.
“Mudah-mudahan ke depan dengan adanya rapat ini komitmen kita bersama yang hadir disini, kita entaskan agar angka stunting semakin turun. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita bersama ini semakin menambah semangat kita dalam membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting semakin kecil dan zero stunting,” pungkasnya. ( Dika)
