SatuArahNews, Toboali- Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar mengajak para orang tua untuk meningkatkan pengawasan kepada anak terutama dari orang yang baru dikenal.
Senin (13/03/2023)
Hal ini dilakukan sebagai langkah awal orang tua untuk mewaspadai gerak-gerik mencurigakan atau perbuatan tidak terpuji dari orang asing yang mengarah kepada perilaku kekerasan seksual, terhadap anak dibawah umur.
” Dua bulan yang lalu di Bangka Selatan terjadi kekerasan seksual berkedok pengobatan ruqyah yang menimpa dua anak dibawah umur. Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana peran orang tua dalam mewaspadai dan memantau anak-anak dari orang asing di sekitar kita yang belum diketahui pasti asal usulnya,” katanya.
Selain itu, Sumindar juga meminta orang tua serta masyarakat agar mewaspadai aktivitas orang asing di daerah itu. Karena ditempat-tempat tertentu banyak ajaran sesat yang berkembang saat ini atau kegiatan yang mengeksploitasi anak.
” Kita sebagai kabupaten yang terbuka memang tidak mencurigai siapa pun. Namun ada sikap-sikap tertentu yang harus kita waspadai, seperti aliran-aliran tertentu dari orang asing. Orang tua dan masyarakat harus mewaspadai ini, supaya anak-anak kita terbawa dengan ajaran dari orang asing tersebut,” lanjutnya.
Kendati demikian, Dinas Sosial Kabupaten Bangka Selatan terus memberikan imbauan supaya masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing kemudian sosialisasi bahaya narkoba ditengah masyarakat.
” Selain mewaspadai orang asing, perkembangan narkoba di Bangka Selatan juga perlu kita waspadai. Narkoba saat ini sudah dibalut dengan berbagai macam kegiatan, untuk itu orang tua perlu mendengarkan curhat dan keluh kesah anak mereka, karena pendekatan orang tua dengan anak sangat penting. Sehingga anak tidak melampiaskan dengan hal-hal yang negatif,” tuturnya (Dika)