SatuArahNews, Toboali- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia komisi VI Dapil Bangka Belitung Zuristyo Firmadata, menggandeng Yayasan Selatan Peduli mengelar sosialisasi Holding BUMN.
Sosialisasi dengan tema BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan, diikuti ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM) yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, Senin (10/10/2022).
Zuristyo Firmadata menyebutkan, sejak dua tahun terakhir Covid-19 yang terjadi di berbagai negara khususnya Indonesia, membawa ketidakpastian terhadap perekonomian nasional dan global.
Menurutnya, hal itu berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terkontraksi sebesar -5,32 persen. Maka dari itu pemerintah meluncurkan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), salah satunya dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
” Beruntungnya dengan banyak dukungan Pemerintah dan BUMN, perekonomian di Indonesia terus mengalami pertumbuhan hingga Tahun 2022. Dimana kuartal 1 Indonesia tumbuh 5,01 sedangkan kuartal II Indonesia tumbuh 5,44 persen y-o-y,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Zuristyo Badan Usaha Milik Negara harus menjadi pilar kebangkitan ekonomi. BUMN harus mendorong dan ikut serta untuk memakmurkan masyarakat, melalui ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah.
Lanjutnya, dampak akibat Pandemi Covid-19 harus menjadi ajang untuk bisa mengevaluasi, memperbaiki, mereformasi serta mentransformasi apa yang dilakukan kedepanya.
“Sehinga peran BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia untuk kini dan masa depan terwujud, apalagi melihat kondisi dunia yang saat ini sedang mengalami ketidakpastian baik akibat covid-19, perang antara Rusia Vs Ukraina yang multyplyer efeknya sampai kepada krisis energi dan krisis pangan dunia.
Untuk itu BUMN harus kita support dan dorong sebagai pilar ekonomi yang mampu menjawab semua tantangan itu demi kemajuan bangsa, kemakmuran dan kesejahteraan seluruh tumpah darah Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Selatan Peduli Suhardi Joy mengucapkan terimakasih banyak kepada Zuristyo Firmadata komisi VI sekaligus membidangi BUMN telah mengajak Yayasan Peduli Selatan.
” Untuk memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM di Bangka Selatan ini ada kebijakan kebijakan yang mensuport UMKM. Kami sangat termotivasi bahwa usaha mikro kecil menengah menjadi dasar pondasi ekonomi bangsa, disamping pertanian, perdangan dan kelautan,” katanya.
Untuk itu dirinya berharap acara ini tidak hanya sebatas seremonial, kedepan pihaknya mengadakan pelatihan Bpom kemudian memangil MUI terkait halal dari Menteri Agama melalui DPR RI.
” Hal itu saya lakukan guna mempermudah kawan kawan UMKM apa yang mereka sampaikan pada sosialisasi tersebut. Mudah mudah kawan kawan ditengah kondisi yang tidak baik ini, terus semangat untuk menjalankan prodak UMKM, kemudian yayasan peduli selatan bersama BUMN akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di UMKM,” tuturnya. ( Dika)