SatuArahNews, Toboali- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan rencana kerja 2023 pada, Rabu (30/3/2022).
Musrenbang dengan tema, mewujudkan pembagunan ekonomi berbasis kewilayahan melalui penguatan sumber daya manusia, penguatan pelayanan insfratruktur berkelanjutan, serta tata kelola yang baik, kreatif dan inovatif itu dibuka oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi di Gedung Serba Guna Pemkab Basel.

Pada kesempatan itu,Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi menyebutkan akan memprioritaskan sektor UHC, UMKM, Infrastruktur dan IPM pada rencana kerja perangkat daerah (RKPD) Tahun 2023 mendatang.
” Kita lihat saat ini cakupan kesehatan atau capaian UHC sekitar 65,37%. Seharusnya UHC di Basel ini sudah di angka 98%, Kemudian infrastruktur jalan masih banyak yang rusak, IPM kita juga masih rendah, dan ini tugas kami bersama sama memproritaskan kebutuhan masyarakat,” kata Wabup.
Oleh karena itu, dengan Musrenbang dapat mewujudkan rencana kerja perangkat daerah (RKPD) di Bangka Selatan ini menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, pihaknya tetap optimis dalam mewujudkan sektor prioritas RKPD di Bangka Selatan. Sementara ini hanya menunggu pelaksanaanya saja.
Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kepala Dinas Bapelitbangda Kabupaten Bangka Selatan, Herman akan menyalurkan anak anak yang putus sekolah di sekolah non formal.
Kemudian, untuk infrastruktur pelebaran akan dimulai dari ruas jalan Desa Bikang, polres, Tikung hingga tugu nanas Toboali.
“Saat ini kami sudah menyiapkan anggaran melalui Dinas pendidikan sebesar 2,4 Miliar bagi anak anak yang putus sekolah, kemudian untuk infrastruktur jalan Desa Bikang yang bergelombang itu akan kita selesaikan pada tahun ini,” tuturnya (Dika)