SatuArahNews, Toboali- Wakil Bupati, bersama Kapolres dan unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan melakukan sidak untuk memantau penerapan kebijakan pusat terkait penjualan minyak goreng satu harga.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debi Vita Dewi mengatakan dari hasil pantauan persediaan minyak goreng di toko Bintang Jaya Mart sudah menerapkan peraturan dari pemerintah pusat dan menjual minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter.
“Saya mendapatkan informasi besok akan datang minyak goreng sebanyak 2000 karton atau kurang lebih 48000 karton. Saya pastikan pasokan minyak goreng aman dan terkendali, dan kita lihat toko toko disini sudah menerepkan kebijakan dari pemerintah. Mudah mudahan kedepan tidak ada lagi masalah,” kata Wabup
Dirinya menuturkan, masyarakat sangat butuh informasi untuk mengetahui pasokan minyak goreng, untuk itu dia meminta masyarakat untuk datang membeli minyak goreng di toko secara teratur agar tidak terjadi lagi kelangkaan minyak goreng di Bangka Selatan ini.
Namun demikian, diirinya sudah berkoordinasi kepada Dinas terkait pasokan minyak di Bangka Selatan ini tidak ada kendala yang signifikan dan hanya menunggu stok minyak saja.
“Kemarin sempat di harga 17 Ribu sampai 20 Ribu, memang kemarin itu stok minyak goreng belum ada. Dan kita akan terus melakukan pengawasan bersama dinas terkait pasokan minyak di Bangka Selatan ini,” tutupnya.
Sementara itu Untuk mengantisipasi terjadi penimbunan minyak goreng murah di masyarakat, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan akan mengawasi pendistribusian minyak goreng dan meminta kepada penjual untuk membatasi pembelian minyak goreng ini agar tidak berlebihan.
“Tentunya dengan harga minyak goreng murah pasti ada kekhawatiran dari kami terhadap oknum yang nakal sengaja menimbun minyak goreng dengan memebeli stok yang sangat banyak dan kami akan hindari itu agar tidak terjadi di masyarakat,” tutup Kapolres. (Dika).