PANGKALPINANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun. Targetnya, pada bulan Januari 2022 ini, vaksinasi anak tuntas mencapai 100 persen.
“Target kita satu minggu lagi atau bulan ini vaksinasi anak mencapai 100 persen. Pemkot Pangkalpinang harus mengupayakan ini memberikan perlindungan kekebalan tubuh, kepada anak usia 6 sampai 11 tahun,” kata Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam, usai pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri 60. Rabu, (19/1/2022).
Radmida mengatakan, pihaknya sudah memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada orang tua, mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk anak.
“Kepada orang tua nanti percayalah bahwa dengan pemberian vaksin ini, dapat memberikan perlindungan kepada anak, sehingga merasa aman dan nyaman saat mengikuti sekolah tatap muka ini,” ujarnya.
Meski demikian, Sekda juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Pangkalpinang, untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Walupun sudah diberikan vaksin harus mematuhi prokes. Kemudian kalau memang ada permasalahan apapun sebelum atau setelah divaksin, segera konsultasikan ke dokter atau tempat pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M. Hakim berujar, untuk target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun, sebanyak 21.385 orang.
“Untuk capaian vaksinasi anak tahap pertama diangka 74,88 persen atau 16.014 orang. Kita berharap dalam satu bulan ini capaian vaksinasi anak mencapai 100 persen,” ujarnya.
Hakim menceritakan, kendala pelaksanaan vaksinasi anak dikarenakan banyak orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk diberikan vaksinasi.
Padahal, vaksinasi menjadi hal yang penting, untuk membentuk kekebalan tubuh anak terhadap penularan Covid-19.
“Kita juga sudah memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada orang tua, karena vaksinasi ini kebutuhan untuk anak juga,” ujarnya.
Hakim menyampaikan, saat pelaksanaan vaksinasi anak ini, belum ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Dinkes Kota Pangkalpinang akan terus melakukan pengawasan.
“Apabila ada anak terkena KIPI silahkan langsung laporkan ke Dinkes atau puskesmas terdekat,”katanya. (Azan)