Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Bhabinkamtibmas Polres Basel Antar Jemput Warga Lansia dan Difabel Untuk di Vaksin

0 305

 

SATUARAHNEWS, TOBOALI — Untuk menekan angka penyebaran kasus Covid 19 di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, Bhabinkamtibmas menggencar target capaian vaksinasi dengan cara jemput bola kepada desa binaannya yang belum melakukan suntik vaksin pada, Sabtu(4/12/21)

Adapun sasaran target capaian vaksinasi yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas kali ini lebih, menekankan kepada pelayanan antar jemput lansia menuju gerai terdekat di Desa Rindik Kecamatan Toboali guna mempercepat angka capaian 100 % vaksinasi di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan, pihaknya akan selalu membuka layanan antar jemput kepada seluruh kalangan, baik Lansia maupun Disabilitas atau Difabel, dalam rangka mempercepat capaian vaksinasi di wilayah Bangka Selatan.

“Kegiatan antar jemput ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada para lansia dan difabel untuk mempermudah mereka dalam melakukan suntik vaksin, dan dari kegiatan ini, kita akan menurunkan beberapa personil dalam membantu kegiatan antar jemput ini guna mempercepat capaian vaksinasi kita di Bangka Selatan,” kata Kapolres Basel.

Selain itu, Joko Isnawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan yang belum melakukan suntik vaksin untuk segera datang ke gerai terdekat dan jangan takut untuk di suntik vaksin.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Rindik Bripka Zulkarnain menyebutkan, pelayanan jemput bola ini untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada Lansia dan penyandang Disabilitas.

“Hari ini kita bekerja sama dengan pihak kepala Dusun, dan Perangkat Desa Rindik untuk membantu para lansia yang mau di suntik vaksin dengan memberikan pelayanan antar jemput kepada para lansia, dengan menggunakan mobil ambulans Desa Rindik menuju gerai terdekat,” katanya.

Menurut Bripka Zulkarnain, selama bergulirnya kegiatan vaksinasi di wilayah tersebut, pihaknya mengalami beberapa kendala seperti masyarakat yang masih menolak vaksin dan ada lansia yang memiliki penyakit komorbid, serta jarak rumah dengan gerai vaksin yang cukup jauh.

Meskipun kendala demikian, hal itu tak membuat gentar Polres Basel untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Kabupaten Basel menuju kekebalan imunitas.

“Kita ketahui Nurhayati lansia (61) tahun ini, sudah 6 kali mendatangi gerai vaksin, namun ditolak oleh tim nakes lantaran memiliki penyakit hipertensi dan kita membantu nenek tersebut dengan melakukan konsultasi kepada Sidokkes Polres Basel, agar bisa di suntik vaksin. Alhamdulillah berkat kerja kerasnya dan kemauannya, nenek tersebut bisa di suntik vaksin,” ujarnya

Penulis : Dika / Rilis Humas

Leave A Reply

Your email address will not be published.