SATUARAHNEWS, TOBOALI— Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bersama menyerahkan, bantuan sarana prasarana kepada 9 kelompok budi daya ikan air tawar skala kecil, di wilayah Kabupaten Bangka Selatan, Kamis, (19/11/21).
Penyerahan bantuan tersebut di berikan kepada 3 kelompok budi daya ikan lele dan 6 kelompok ikan nila di beberapa kecamatan yakni Toboali, Payung, Pulau Besar dan Air Gegas.
Kepala Bidang Perikanan, Abdul Haq mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah daerah dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), berupa bantuan benih ikan, waring, dan pakan.
“Kita sudah melakukan penyaluran bantuan pertama pada bulan maret kepada 9 kelompok budi daya ikan air tawar di Kecamatan Toboali, selain bantuan dari pemerintah daerah, ada juga bantuan dari Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan, Perikanan (KKP) berupa benih ikan lele dan pelet dalam 2 kecamatan yakni Toboali dan Tukak Sadai,” Kata Kabid Perikanan saat dikonfimasi.
Selain itu, pihaknya bersama pemerintah akan selalu memberikan pembinaan dan dukungan kepada kelompok pembudi daya, dalam meningkatkan keberhasilan pengembangan usaha budi daya ikan air tawar di daerah Kabupaten Bangka Selatan.
“Alhamdulillah saat ini minat permintaan ikan air tawar kita di Basel ini mengalami peningkatan sekitar 5-7 persen dan di usahakan untuk tahun depan, para pembudi daya ikan ini bisa membuat pelet secara mandiri sehingga angka produksinya bisa ditekan,” ujarnya.
Dia menuturkan, mahalnya harga pelet, serta perairan yang tercemar oleh tambang dan minimnya pengetahuan masyarakat, menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan produksi pengembangan budi daya ikan di wilayah Bangka Selatan.
“Tentu minimnya pengetahuan dalam produksi pemasaran dan cara penganan ikan yang sakit, menjadi hambatan kita dalam meningkatkan produksi pengembangan budi daya ikan dan semoga adanya pembinaan ini dapat membantu ekonomi masyarakat Bangka Selatan,” Katanya
Abdul berharap, semoga dengan bantuan ini dapat membantu meningkatkan kembali sektor ekonomi masyarakat Bangka Selatan di tengah pandemi Covid- 19 ini.
Penulis : Dika