Lugas dan Berimbang

Hadiri Pelantikan MPH PGID, Ini Harapan Wali Kota Pangkalpinang

0 677

Pangkalpinang,- Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri dan memberikan sambutan acara pelantikan Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Daerah (MPH PGID) Kota Pangkalpinang, Selasa (09/11) di Kantor Walikota Pangkalpinang.

Dengan Tema: Aku adalah yang awal dan yang akhir. Sub Tema: Bersama seluruh warga bangsa, gereja memperkokoh NKRI yang demokratis adil dan sejahtera bagi semua ciptaan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Molen menyampaikan, semoga saja dengan kehadiran MPH PGID Kota Pangkalpinang ini bisa menambah kekuatan kita dalam sinergitas menciptakan iklim yang kondisif baik dari keperibadatan, keagamaan, sosial dan budaya di Kota Pangkalpinang.

“Allah buatkan perbedaan untuk kita belajar sesuatu. Saya yakin dengan kehadiran PGID ini integritas konflik ras, suku dan agama yang tergolongan tidak ada, jadi kita tertibkan aktifitas yang solid kolaborasi yang baik,” kata Walikota.

Walikota Pangkalpinang melanjutkan, Dengan adanya suatu organisasi yang membawa wadah seperti ini, bisa menyampaikannya secara sistematis.

“Ada wadah yang mempunyai wewenang, tanggung jawab dan tugas pokok pungsi mewakili para umatnya,” ujarnya.

Sementara itu, Sanema Aro Zagoto selaku Ketua PGIW Bangka Belitung mengatakan, kehadiran PGID Kota Pangkalpinang ini bisa memudahkan kordinasi antara pemerintah dengan umat untuk menyampaikan hal-hal yang baik kepada setiap umat agar terjaga toleransi.

“Dengan terjadinya toleransi maka tentunya kesejahteraan bagi Kota Pangkalpinang akan terjadi karna investor pasti akan masuk dengan kehadiran investor maka lapangan pekerjaan akan terbuka tentunya kesejahteraan akan terjadi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, awal ini mereka akan konsolidasi dulu, setelah konsolidasi mereka akan bersidang untuk menentukan gol-gol di setiap tahunnya.

“Program kami salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan konsolidasi kepada umat-umat untuk saling bekerja sama membangun UMKM,” tuturnya.

Pendeta itu menambahkan, PGID ini sudah berdiri selama 50 tahun, ini yang pertama PGID di Pangkalpinang karna sebelumnya terhambat adanya syarat kendala.

“Syarat PGID di Pangkalpinang harus adanya PGIW di Bangka Belitung 2006 baru ada PGIW di Babel. Para PGIW bekerja keras selama 16 tahun untuk terbentuknya PGID di setiap kota dan kabupaten,” tutupnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.