TANJUNGPANDAN – Berdasarkan data Satgas Covid-19 PUSDALOPS BPBD Provinsi Bangka Belitung (Babel) per tanggal 27 September 2021 yang terkonfirmasi sebanyak 51.027, sementara yang sudah selesai di isolasi sebanyak 48.657 sedangkan meninggal dunia sebanyak 1.391 jiwa.
Terkhususnya di Kabupaten Belitung angka kasus Covid-19 sebanyak 7.581, untuk yang selesai isolasi sekitar 7.295, dan meninggal dunia 229 jiwa.
Berkenaan dengan kasus Covid-19 yang tidak melonjak drastis akhir-akhir ini membuat Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Belitung, Sukirman gembira. Menanggapi hal tersebut ia mengucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berupaya menanggulangi kasus Covid-19 di Babel khususnya Kabupaten Belitung.
“Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, baik itu TNI, Polri, ormas, partai politik, dan pihak swasta lainnya yang sudah bekerja keras dalam penanggulangan Covid-19 ke pelosok pedesaan dan pelayanan vaksinasi secara tuntas sesuai dengan anjuran kita sebelumnya di Babel khsususnya Kabupaten Belitung ini, yang mana akhir-akhir ini sudah mulai stabil dan lonjakan angka kasus pun tidak meningkat drastis,” ungkapnya kepada wartawan saat diwawancari pada Selasa, (28/9/2021).
Selain itu, menurut Sukirman dengan digalakkannya Bantuan Sosial (Bansos) kepada warga Babel terdampak Covid-19 membuat mereka merasa terbantu terutama warga yang menjalani isolasi terpadu dan isolasi mandiri.
“Kita juga terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berbondong-bondong menggalakkan bantuan sosial kepada warga kita yang terdampak Covid-19 dan kepada warga yang terpapar Covid-19, dengan itu mereka merasa terbantu dan beban mereka merasa dimudahkan,” katanya.
Disisi lain, ia menghimbau kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belitung tidak lengah agar terus memantau para pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi terpadu dan isolasi mandiri.
“Kita minta pihak pemda tidak lengah dalam memantau para pasien covid-19 yang sedang isoter atau isoman sebab ditakutkan mereka berkeliaran, untuk mencari nafkah sehingga melakukan aksi kontak erat dengan orang lain maka akan menambah jumlah kasus Covid-19 di Babel,” ungkapnya.
Kemudian, Sukirman mengharapkan pihak Pemda dan stake holder lain dapat mengantarkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid 19. Dikarenakan bantuan ini sangat penting dalam mendukung jaring pengaman sosial yang dilakukan pemerintah pusat. Sebagaimana arahan Menteri Kordinator Perekonomi yang juga Ketua Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto yang mendorong pergerakan ekonomi hingga tingkat bawah.
Tak hanya itu, Politisi Partai Golkar ini menyoroti pemulihan ekonomi melalui pariwisata di Kabupaten Belitung. Menurutnya, dengan tidak melonjaknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Belitung pariwisata akan membaik dengan cepat sehingga ekonomi masyarakat pun ikut pulih.
“Semoga dengan rendahnya angka kasus Covid-19 ini pariwisata kita bisa berjalan dengan baik dan terbuka selebar-lebarnya untuk wisatawan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 lagi,” ujarnya.
Ia berharap seluruh elemen baik pemerintahan maupun ormas dan partai politik terus bergotong royong dan bergandengan tangan dalam menanggulangi kasus Covid-19 di Kabupaten Belitung terutama mempercepat vaksinasi menuju Herd Immunity sehingga pariwisata Belitung segera pulih. (RIlis).