Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Fraksi Golkar DPRD Basel Soroti Lambannya Pengembangan KIS

Suriyanto : Pengelola Harus Bersinergi Dengan Pemerintah

0 1,011

 

 

Pangkalpinang – H. Suriyanto selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan (DPRD Basel) sekaligus Ketua Komisi III, menyoroti pengembangan Kawasan Industri Sadai (KIS) di Kabupaten Bangka Selatan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Dikatakan Suriyanto bahwa KIS ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung secara umum dan terkhusus masyarakat Kabupaten Bangka Selatan, yang pastinya akan membawa dampak kepada peningkatan pendapatan daerah serta meningkatnya pembangunan infrastruktur di Basel.

Namun, menurut politisi Partai Golkar ini hingga sekarang pembangunan dalam pengembangan KIS tersebut terkesan lamban.

“Belum terdengar kembali perkembangannya,” kata Suriyanto, Selasa, (6/7/2021).

Meskipun demikian, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD ini tetap berharap bahwa pembangunan KIS yang dikelola PT Ration Bangka Abadi (RBA) ini segera dilakukan percepatan pengembangan dan terus bersinergi dengan pihak pemerintah agar berjalan maksimal.

“Kami harap dari pihak pengelola Kawasan Industri Sadai yakni PT Ration Bangka Abadi dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengelola KIS ini secara optimal agar maksimal percepatan pengembangannya,” tukasnya.

Selain itu, Suriyanto meminta pihak pemerintah mempersiapkan SDM lokal yang siap bersaing dan terampil dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja seiring dengan pengembangan KIS saat ini.

“Wujud implementasi dari persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut dapat dilakukan seperti bekerja sama antara pihak pengelola dan pemerintah daerah melalui pendidikan formal atau non formal dengan menyediakan wadah pelatihan dan pendidikan dengan kurikulum yang sesuai kebutuhan atau potensi di daerah kita,” tuturnya.

Dengan begitu lanjut dia, SDM lokal di Kabupaten Bangka Selatan akan memiliki sikap pekerja yang profesional, unggul, kompeten, berdaya saing dan terampil, sehingga kebutuhan tenaga kerja di Kawasan Industri Sadai dapat diserap oleh perusahaan.

“Kita maunya masyarakat Bangka Selatan saling memberikan dukungan dan keuntungan yang berdampak pada kemajuan daerah ini,” tutupnya. (Rilis).

Leave A Reply

Your email address will not be published.