BANGKA BARAT — Sekretaris Satgas Covid-19, Kepala Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga dan Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat memantau pelaksanan Ujian Akhir Semester pada sekolah tingkat SD dan SMP di kecamatan Muntok.
Dari pantauan di SMPN 4 dan SD Tunas Harapan dan informasi yang didapat, pelaksanaan ujian akhir semester dengan tatap muka disekolah tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Siswa yang akan masuk sekolah wajib menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk kelas dan dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan sekolah juga menyiapkan hand sanitizer untuk para siswa. Setiap kelas, siswa juga dibagi 2 (dua) shift dalam melaksanakan ujian.
Sekretaris Satgas Covid 19 Kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengapreasiasi sekolah yang telah melaksanakan ujian dengan tatap muka ini dengan baik tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah dari 2 (dua) sekolah yang telah kita pantau prokesnya sudah sangat baik sekali,” ujar Sidharta.
“Kita berharap tidak ada klaster terkait dengan ujian anak sekolah ini kedepan,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Rukiman yang mengatakan bahwa sekolah yang melaksanakan ujian tatap muka ini sudah menerapkan prokokol kesehatan yang ketat.
“Dalam rangka pelaksanaan ujian tatap muka ini, kami pastikan dulu protokol kesehatan yang ketat dan kemudian mendapat persetujuan orang tua siswa, yang mana bila ada keraguan orang tua siswa karena situasi pandemi seperti saat ini, kami juga memberikan kesempatan anak melaksanakan ujian melalui sistem daring,” ungkap Rukiman
Dia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan ujian sistem daring, sekolah dapat memberikan soal kepada siswa melalui google form maupun soal melalui kertas ujian.
“Kita memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk melakukan tatap muka dalam pelaksanaan ujian ini, karena ujian ini adalah syarat bagi kenaikan kelas, sehingga hasil penilaian itu berkualitas,” tutupnya.