PANGKALPINANG — Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) menyebutkan kesejahteraan tenaga pendidik menjadi skala prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang menuju pendidikan yang lebih baik.
Molen yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eddy Supriadi menjelaskan,
Pangkalpinang sebagai Ibu Kota Provinsi merupakan barometer segala hal termasuk pendidikan.
Oleh karenanya, pemerintah kota akan berupaya meningkatkan kesejahteraan, kualitas sumber daya manusia serta menunjukkan kepastian tenaga pengajar ditengah maraknya pandemi Covid-19.
“Kami akan berupaya agar siswa menjadi pintar dan bisa bersaing untuk kedepannya. Tentunya hal ini harus didukung oleh kemampuan tenaga pendidik yang berkualitas,” ujar Molen saatmenjadi narasumber webinar Hari Pendidikan Nasional dengan tema “Integrasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah dalam Menjawab Pendidikan abad 21 pada New Normal”, Senin (3/5/2021) di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.
Pemenuhan tersebut diungkapkan Molen akan tercapai dengan adanya kerjasama yang baik antara praktisi dan akademisi. Menurutnya, upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya tenaga pengajar dilakukan pemerintah dengan memberikan peluang seluas-luasnya kepada guru melalui diklat dan lembaga universitas.
“Yang dapat membantu kita dalam hal peningkatan sumber daya manusia saat ini yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN),” ungkapnya.
Molen berharap dengan jumlah 2144 tenaga pendidik akan menjadi skala prioritas anggaran pemerintah yang kisarannya sebesar 20 persen. Baginya hal ini akan terelisasi bersamaan dengan membaiknya kondisi pandemi saat ini