PANGKALPINANG – Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza menuturkan, keberadaan Rumah Singgah bagi warga Pangkalpinang di luar daerah dilakukan pertama kali dimasa kepemimpinan Wali Kota Maulan Aklil (Molen). Warga Pangkalpinang kini terbantu dengan adanya Rumah Singgah di Jakarta dan Palembang sebagai tempat tinggal sementara bagi mereka yang melakukan pengobatan di dua kota besar tersebut.
Sebelum adanya Rumah Singgah, masyarakat Pangkalpinang yang dirujuk untuk berobat ke Jakarta dan Palembang bingung memikirkan tempat pemondokan dan beban biaya hidup selama melakukan pengobatan di luar daerah. Padahal kemampuan ekonomi mereka yang dirujuk adalah warga menengah kebawah.
“Setelah 12 tahun sebagai anggota dewan, baru kali ini ada ide rumah singgah oleh kepala daerah dalam rangka mengayomi masyarakatnya di Jakarta untuk melakukan pengobatan. Biasanya mereka tinggal di hotel dengan biaya mahal ,” ujar Hertza saat menghadiri acara peresmian Rumah Singgah Pangkalpinang di Jakarta, Jumat (5/3/2021), di Jalan Pasuruan No 19, RT 12/ RW 05, Menteng,Jakarta Pusat.
Seusai diresmikannya Rumah Singgah, Hertza menyampaikan agar Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang sebagai leading sector harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui adanya rumah singgah untuk membantu mereka dalam mengatasi masalah bermukim selama pengobatan berlangsung.
Dia menyatakan, anggota DPRD Kota Pangkalpinang telah suportif terhadap kegiatan Rumah Singgah Pangkalpinang ini yang tentunya akan memberikan kebaikan dan manfaat bagi warga Kota Pangkalpinang. (Bagja)
