Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang dikukuhkan, Selasa (16/2/2021) di ruang OR kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Pengurus masa khidmad 2021-2026 dilantik oleh Ketua MUI Bangka Belitung dr Zayadi Hamzah, yang dihadiri Wali Kota beserta Forkopimda Pangkalpinang. Terpilih sebagai Ketua Umum yakni Syamsuni Saleh. Wakil Ketua Umum Hasan Rumata dan Wakil Ketua Umum Abdullah Addari.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menuturkan, pemkot siap bersinergi dengan MUI. Penganggaran juga siap dibantu dan Molen ingin duduk bersama dalam satu forum untuk berdiskusi melaksanakan program keislaman.
“Sampaikan ke kami programnya. Kami siap dan pasti membantu. Mari kita menebar kebaikan di Pangkalpinang, mulai dari masjid-masjid, mushala dan MUI, kita tebar kebaikan, kedamaian serta ketentraman,” kata Molen.
Dia menyampaikan, pemkot juga berencana untuk melakukan sertifikasi halal produk UMKM, membentuk islamic centre di Pangkalpinang sebagai pusat berkumpulnya organisasi keislaman dan bercita-cita membangun Masjid Kubah Agung Timah.
“Saya juga berencana mobil-mobil camat dibeli baru dan mobil yang lama itu diperuntukkan bagi MUI, DMI dan organisasi keislaman lainnya. Kita branding baru jadi semuanya sama,” ucapnya.
Ketua MUI Bangka Belitung, dr Zayadi menyampaikan pengurus yang baru dilantik merupakan orang-orang pilihan, yang dipilih masyarakat, MUI dan Allah untuk menjalankan amanat sebagai pengurus. Pengukuhan yang dibaca menjadi perjanjian agung dan harus diamanati. Zayadi mengatakan, tugas MUI untuk melayani umat sesuai dengan perintah Allah.
“Tanamkan dalam hati, tunaikan tugas seikhlasnya,” pesan Zayadi.
Dia menuturkan, MUI juga sebagai mitra pemerintah dan tidak boleh bersebarangan dengan kebijakan yang telah dibuat, terutama lingkup Pemerintah Kota Pangkalpinang. Zayadi berpesan agar kepengurusan ini mendukung kebijakan yang dikeluarkan wali kota dan pemkot. Dia pun mengapresiasi wali kota yang telah mendukung kegiatan di MUI.
“Saya juga terima kasih dengan pak wali kota. Meskipun kami MUI provinsi, tapi beliau membantu kami merekomendasikan UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal. Apalagi kalau di Pangkalpinang tentu dibantu besar oleh pak wali,” pungkasnya