PANGKALPINANG, — Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Forkopimda Kota Pangkalpinang, akhirnya memutuskan Pangkalpinang menuju new normal atau menuju adaptasi kebiasaan baru.
“Kami ambil keputusan hari ini menurut saya mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus menentukan menuju new normal,” tegas Wali Kota Maulan Aklil dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Kerja Wali kota, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan, pihaknya tetap harus menjalankan prosedur protokol kesehatan Covid-19, dan di sisi lain harus tetap menjalankan geliat perekonomian di Pangkalpinang untuk membantu para pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
Molen sapaan akrab wali kota menyebutkan, menurut analisa Dinas Kesehatan PPKB Kota Pangkalpinang , perbandingan antara pasien positif di Pangkalpinang dengan jumlah warga Pangkalpinang hanya 0,01%. Hal ini berbanding terbalik jika dibandingkan dengan warga yang terdampak langsung secara ekonomi akibat Covid-19.
“Kajian ini juga yang menjadikan dasar salah satu penerapan Pangkalpinang menuju new normal,” ucap Molen.
Sebagai langkah permulaan pelaksanaan menuju new normal di Pangkalpinang, wali kota mengajak elemen Forkopimda dan kepala Kemenag untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat secara berjamaah, pada Jumat (26/6/2020).
“Contoh kecil misalnya, Jumat depan saya minta tolong kita bareng-bareng sholat Jumat. Pak Kemenag, Pak Kapolres, Pak Kajari, Dandim kita sholat di salah satu masjid, sekaligus memberikan contoh SOP pelaksanaan ibadah sholat Jumat kepada masyarakat,” ajak Molen.