PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Senin (19/8/2019) siang, menerima Kunjungan Peserta Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019, di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel.
Pada penyambutan itu, Gubernur memberikan Paparan Selayang Pandang sebagai bahan atau objek pembelajaran bagi para Peserta KKDN Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019 yang diketuai oleh Pimpinan Rombongan Dansesko TNI, Brig. Jend. TNI Mar. Bambang Sutrisno.
Gubernur menyampaikan bahwa pihaknya selain merasa terhormat dengan kunjungan para Peserta Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019, juga merupakan kesempatan bagi Babel untuk memaparkan kondisi Daerah Babel baik peluang, ancaman, dan kesempatan yang ada untuk mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat melalui hasil makalah yang akan dibuat oleh para peserta.
“Karena dari makalah yang akan ditulis yang merupakan kewajiban setiap para siswa kepada Sesko, dari situ lah Babel akan mendapatkan kesempatan untuk memberi masukan mengenai pengembangan Babel ke depan. Sebab, tidak menutup kemungkinan apa yang Babel sampaikan ini ke Pemerintah Pusat belum dikaji secara komprehensif, sehingga Kehadiran siswa Sesko ini merupakan berkah bagi Babel,” ungkapnya.
Paparan Gubernur itu, mulai dari pertahananan dan keamanan, keunggulan Sumber Daya Alam (SDA) Babel yang spesifik seperti timah dan lada, dan letak geografis Babel yang strategis dari sektor pertahanan dan keamanan maupun segi Ekonomi.
Selanjutnya, bagaimana nanti merumuskan keunggulan ini sebagai oportuniti atau kesempatan bagi negara untuk dunia internasional maupun Babel untuk Indonesia.
Sebelumnya, Pimpinan rombongan Dansesko TNI, Brig. Jend. TNI Mar. Bambang Sutrisno dalam laporannya menyampaikan, KKDN adalah bagian dari kurikulum Pendidikan Reguler Sesko TNI yang telah menempuh pendidikan 5 bulan dari 7,5 bulan.
Secara bersamaan, kata dia, KKDN ini juga dilaksanakan di Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan.
41 orang Dari 152 Jumlah Siswa Pasis Dinreg XLVI Sesko TNI 2019 yang terdiri dari TNI/Polri dan Perwira dari Negara Sahabat ikut dalan KKDN di Babel ini.
Para siswa ini, diajak untuk meneliti dan menyusun sebuah konsep sumbangan pemikiran pengembangan sumberdaya pertahanan negara di suatu daerah.
