PANGKALPINANG – Guna mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang dalam waktu dekat segera merilis 24 jenis inovasi.
Camat Bukit Intan Efran, S.STP, M.Tr.IP saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (14/7/2019) membenarkan informasi tersebut. Ia beserta jajarannya saat ini sedang mempersiapkan aspek administratif dan teknis serta mematangkan persiapan soft launching dan sosialisasi ke masyarakat.
“Saat ini dalam tahap persiapan. Tim yang saya bentuk lagi prepare segala sesuatunya. Kelompok sasaran inovasi ini kan luas. Banyak aspek yang harus kita sentuh. Apalagi tuntutan masyarakat semakin dinamis, maka kita perlu merubah paradigma, menata kembali konsep yang sudah ada dan tentunya prioritas kita adalah mendekatkan pelayanan di kecamatan dan kelurahan kepada masyarakat,” ujar Efran.
Berkenaan dengan jenis inovasi yang akan dilaksanakan, Efran menegaskan jajarannya sudah melakukan pemetaan terhadap permasalahan pelayanan yang ada. Variasi atas inovasi tersebut cukup beragam.
Mulai dari pelayanan administrasi kependudukan yang ada di kelurahan, pemberdayaan masyarakat dan kelompok, pelibatan seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan hingga hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja pelayanan di kelurahan dan kecamatan.
“Inovasinya beragam. Kami dari Kecamatan Bukit Intan sudah komitmen, bahwa setiap unit harus punya minimal 3 (tiga) inovasi yang menyentuh seluruh fungsi yang ada. Kecamatan misalnya, kita punya Si Pelanduk (Sistem Pelayanan Langsung Kepada Penduduk), kita juga punya SIMPANAN TUAN (Sistem Perencanaan Untuk Perempuan), juga ada SI MANDA (Sistem Manajemen Daftar Hadir). Semua menyentuh aspek yang berbeda. Kalau SI PELANDUK merupakan perpanjangan fungsi PATEN Kecamatan. SI PELANDUK lebih menyentuh pelayanan administrasi yang berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang dapat diakses secara online melalui aplikasi yang dapat di download via Google Playstore atau App Store,” jelas Efran.
Mantan Lurah Gedung Nasional yang pernah mewakili Bangka Belitung dalam Pemilihan Kelurahan Terbaik Nasional ini melanjutkan, pihaknya akan segera melaporkan persiapan rilis inovasi tersebut ke Walikota.
“Segera saya laporkan ke Bapak Walikota. Kita tahu bahwa keinginan Beliau menjadikan Pangkalpinang sebagai Kota Beribu Senyuman. Maka salah satu medianya adalah dengan memunculkan banyak inovasi dan hal-hal baik kepada masyarakat. Termasuk ke DPRD juga akan kami laporkan secara administratif. Intinya kami di Kecamatan dan seluruh Kelurahan di bawah Kecamatan Bukit Intan komit dalam hal ini, berkenaan dengan itu, kami beserta 7 (tujuh) Lurah akan tandatangani Pakta Integritas terkait pelaksanaan inovasi pelayanan tersebut,” jelas Efran.
Saat disinggung mengenai satu pintu aplikasi pemerintah daerah di Dinas Komunikasi dan Informatika, Efran menyatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan dinas dimaksud.
“Memang ada beberapa inovasi kami yang berbasis aplikasi. Kami tetap akan minta assessment kepada Diskominfo atas aplikasi tersebut. Tetap kami junjung tinggi asas dan ketentuan yang ada. SI PELANDUK misalnya, kami koordinasi sistem ini secara lintas sektoral, mulai dari Disdukcapil kami sudah konsultasi terkait NIK, kami juga sudah koordinasi ke Dirjen Adminduk untuk minta izin memanfaatkan NIK warga Bukit Intan,
“Tinggal nanti ke Diskominfo kalau semua sudah rampung, Insya Allah yang kami lakukan ini bermanfaat bagi Pangkalpinang khususnya masyarakat Bukit Intan dan semoga juga menjadi berkah dan ibadah bagi kami,” pungkas Efran.(rls/red1)
