SATUARAHNEWS.COM, PANGKALPINANG— Tahun 2019 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Pangkalpinang, akan melakukan bedah rumah dan pembangunan rumah baru sebanyak 218 buah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan warga tidak mampu melalui bantuan biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN dan APBD.
“Total keseluruhan sebanyak 218 buah rumah yakni 136 bantuan Rumah Swadaya DAK APBN, 45 rumah Pembangunan Baru (PB) dan 37 rumah Peningkatan Kualitas (PK) yang bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang”, ujar Widyanto, Kabid Perumahan Dinas Perkim Kota Pangkalpinang. Rabu, (19/6/19).
Widyanto melanjutkan, mengenai dana DAK tersebut nantinya disalurkan kepada penerima langsung, berupa dana non tunai.
” Berdasarkan juknis mekanisme penerima DAK sendiri setiap penerima mendapat bantuan dana sebesar 17,5 juta, kemudian mereka akan dibentuk kelompok untuk menentukan toko bangunan mana yang mereka pilih untuk membeli bahan bangunan, kemudian biayanya dikirim kerekening pemilik toko bangunan itu”.
” Dan untuk 15% dari dana tersebut, disalurkan kerekening penerima langsung untuk biaya upah pekerja pembangunan rumah tersebut”, terangnya.
Ia mengatakan, untuk proses masih berjalan, kemudian untuk bantuan rumah PB dan PK dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Rencana kami untuk target waktu pengerjaan fisik akhir Juli nanti”, ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan target Pemkot Pangkalpinang, pada 2020 terbebas dari rumah tidak layak huni. (gr)
