Pangkalpinang — Calon Legislatif (Caleg) muda dari Bangka Belitung (Babel), siap perjuangkan aspirasi masyarakat Babel di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Hal tersebut ditegaskan oleh Syarifah Amelia Shahab, politisi muda dari Partai Politik PPP Babel, kepada media, Rabu (03/04/2019).
Wanita muda kelahiran Tanjung Pandan, Belitung, 15 April 1990 tersebut menegaskan siap meneriakkan atau memperjuangkan aspirasi masyarakat Babel, agar lebih sejahtera.
Diketahui, Anak dari pasangan Drs. Akhmad Satiri Shahab dan Sri Indiarsih.,S.Pd ini memang tidak perlu diragukan lagi soal prestasi. Segudang prestasi cemerlang telah diraihnya baik tingkat lokal, hingga internasional.
Salah satunya Syarifah Amelia, pernah menjadi Pemimpin Muda Indonesia dari UNICEF dan Kementerian PPPA RI pada tahun 2004. Serta dirinya juga mewakili UNICEF untuk Asia Pasifik di usia 14 tahun. Kemudian, diusianya yang muda Syarifah Amelia juga mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur Babel di Tahun 2004, karena memberikan kontribusi terhadap Pembangunan di Babel.
Serta di usia 27 Tahun, Syarifah Amelia juga sudah menjadi Direktur BUMD Kabupaten Belitung. ” Dari kecil, memang salah satu cita – cita saya ialah membangun Babel yang sejahtera,” ungkap Syarifah Amelia.
Lebih lanjut, Cucu dari Ilyas Siadim dan Sayid Abu Bakar Hasan Shahab ini juga menegaskan, siap merangkul pemuda dan perempuan, terutama untuk kelompok politik pemula dalam peningkatan kepedulian serta kapasitas politik kaum muda, maupun mengembangkan politik peradaban dan kemanusiaan sebagai hakikat politik perempuan.
” Yang pasti, ketulusan kita untuk membangun sebuah perubahan itu ada, terutama partisipasi pemuda untuk membangun,” akuinya.
” Kita juga mempunyai Misi Perlindungan terhadap hak anak (hak dasar anak : Pendidikan, kesehatan, perlindungan dan partisipasi) sebagai investasi utama untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
Dengan slogan OKE (Optimis, Konsisten, Energik), Amel (Ayo Melangkah) juga AMELIA (Aktivis Muda, Empati, Luwes, Intelek Amanah), menaruh harapan besar untuk membangun Bangka Belitung. Dirinya juga berharap kepada masyarakat Babel, untuk tidak mudah menjual suaranya kepada caleg yang sering melakukan transaksional atau beli suara.
” Jangan jual murah hak suara kita, saya yakin masih banyak orang baik di Babel, yang tidak suka dengan suara nya yang dibeli. Mari kita bungkam orang – orang yang senang dengan transaksional. Apapun keputusan yang kita ambil hari ini, akan menentukan takdir kita di masa yang akan datang,” tutupnya.(rillis)
