SATUARAHNEWS, PANGKALPINANG—- Suasana Polres Pangkalpinang pagi hari tampak berbeda dengan hari biasa. Tampak seorang tahanan menggunakan baju koko putih dengan kopiah hitam, berjalan keluar dari ruang tahanan menuju Masjid Al-Hidayah Polres Pangkalpinang.
Ternyata napi tersebut adalah Yoandi (35) salah satu tahanan Polres Pangkalpinang yang tersandung kasus narkoba Januari 2019 lalu. Ia harus menjadi wali nikah sekaligus saksi acara pernikahan putri pertamanya Yesa Yolanda (16) dengan Januar (22). Sabtu, (30/3/19)
Dengan wajah haru, Yoandi mengungkapkan, merasa bahagia dan sedih atas pernikahan putrinya.
” Saya merasa senang, ada juga rasa malu dan haru melihat anak menikah”, ujarnya.
Prosesi akad nikah Januar dan Yesa Yolanda di Masjid Al-Hidayah Polres Pangkalpinang. Sabtu, (30/3/19)
Ia juga mengatakan, kepribadian putrinya merupakan sosok anak yang penyayang kepada orang tua, Yoandi juga berpesan jaga keharmonisan rumah tangga.
” Tanggung jawab seorang istri menjaga suaminya”, kata Yoandi dengan mata berkaca-kaca
Selain itu, Paurmas Polres Pangkalpinang Ipda Suraji mengatakan, terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga prosesi akad nikah berjalan lancar.
” Alhamdullilah pernikahan berjalan lancar, terimaksih untuk Kapolres dan Kalapas untuk memenuhi hak tersangka untuk menikahkan anaknya”, ujarnya.
Menurut Suraji, yang kita perangi bukan manusia, namun perbuatanya maka hak-haknya akan kita berikan.
” Ini merupakan wujud pelayanan dan tersangka berhak menjadi wali nikah putrinya”, ujar Ipda Suraji.
Ia menambahkan, selain itu Polres Pangkalpinang juga ada program sholat berjamaah. Maka dari itu kami memberikan kawajiban untuk para tahanan sholat dan mengaji.
” Jangankan untuk pernikahan, ada yang dari Beluluk kemarin mau masuk agama Islam pun kita fasilitasi, dan sekarang sudah mualaf”, katanya. (gr)
