SATUARAHNEWS.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), kembali lakukan kerjasama. Untuk yang ini, dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tentang Pengembangan Daerah, khususnya di Bidang Sumber Daya Manusia (SDM).
Penandatanganan ini, dilaksanakan langsung oleh Gubernur Babel, Erzaldi Rosman dengan Wakil Gubernur (Wagub) DIY, Sri Paduka Pakualam X, di Gedung Pracimosono, Jumat (22/3/2019), dan disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Biro Pemerintah Setda Pemprov Babel, dan sejumlah pejabat di Pemprov DIY.
Gubernur meyakini dengan kerjasama ini, Sumber Daya Manusia di Babel bisa jauh lebih memiliki karakter, dan menjadi generasi hebat.
“Kerjasama di bidang pendidikan, sudah dimulai dengan pertukaran pelajar SMA dari Babel dengan DIY. Bagi saya pribadi, Yogja adalah pangkal inspirasi kami dalam bekerja, dengan segala kesederhanaan sukses cepat teraih,” kata Erzaldi.
Kerjasama ini, lanjut Gubernur, dilatarbelakangi oleh banyaknya orang-orang Babel yang sukses belajar dari Yogja, kebanyakan juga menetap di Yogja, dan menjadi orang-orang hebat baik di nasional maupun membangun Babel.
“Kami bangga bisa bekerjasama dengan DIY, akan kami tingkatkan kerjasama dan dikerjasamakan budaya sekaligus pariwisata dengan UMKM dan peternakan,” tandasnya.
Ia berharap, dengan kerjasama ini, hubungan Babel dan Yogja dapat terus ditingkatkan dan akan dilanjutkan dengan kerjasama bidang lainnya.
“Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan memberi manfaat yang baik-baik,” harap Gubernur.
Wagub DIY, Sri Paduka Pakualam X, menyambut baik kerjasama ini, dan kerjasama ini dirintis juga untuk mengembangkan pemerintah lebih maju dan akuntabel.
“Yogjakarta berpredikat sebagai kota pariwisata, kota budaya dan pendidikan, yang diupayakan memberikan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Budaya dan adat istiadat Yogja, lanjutnya, menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Babel, M. Soleh yang turut hadir mendampingi Gubernur Erzaldi menyebutkan, pertukaran pelajar ini, sudah dilakukan dengan mengirimkan 18 pelajar dari 4 SMA di Babel.
“Kerjasama ini, untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam rangka meningkatkan wawasan,” katanya.
Setelah mengikuti pertukaran pelajar ini, Ia berharap siswa Babel dapat menularkan virus pendidikan positif kepada rekan-rekannya di sekolah masing-masing, terutama cara pembekalan dan pembelajaran untuk bisa menembus Perguruan Tinggi yang berkualitas.
M. Soleh menambahkan, kedepan tidak saja pelajar, tetapi kerjasama juga bisa dikembangkan untuk guru atau tenaga pengajar.
“Pengembangan tenaga pendidikan dan peserta didik, tujuannya diantaranya, untuk kerjasama anatara daerah, mengurangi kesenjangan kapasitas, SDM, meningkatkan wawasan, dan kopetensi peserta didik,” imbuhnya. (red)