SATUARAHNEWS, PANGKALPINANG– Sebanyak tiga orang pejabat struktural di Pemerintah Kota Pangkalpinang dilantik oleh Wali Kota Pangkalpinang H. Maulan Aklil pada hari Rabu (16/1/2019) di Ruang Pertemuan Lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Ketiga pejabat yang dilantik adalah Ir. Izwarhadi, MT sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang, Drs. Asban Aris, M.H. sebagai Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan dan SDM, dan dr. Nugroho Muji Pamungkas, Sp. B sebagai Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Wali Kota menyatakan pelantikan ini adalah pelantikan mutasi pertama sejak dia dilantik menjadi Wali Kota Pangkalpinang. Ada yang promosi dan ada yang dirotasi. Mutasi ini bertujuan untuk penyegaran dan penguatan organisasi.
“Alhamdulillah ini sudah dilakukan demi penguatan organisasi yang ada supaya Pemerintahan Kota Pangkalpinang ini berjalan sesuai dengan perencanaan yang kita inginkan,”katanya.
Wali Kota menjelaskan pelantikan ini bukan serta merta, tetapi sesuai dengan aturan kepegawaian.
“Pelantikan ini kita lakukan sesuai dengan aturan kepegawaian bahwa sebelum ini dilakukan ada proses yang kita lakukan,”tekan Wali Kota.
Wali Kota meminta Direktur RSUD yang baru agar segera membenahi rumah sakit dalam waktu tiga bulan. “Kita sudah komit saya kasih waktu tiga bulan, tiga bulan berikutnya akan kita evaluasi,”lanjutnya.
Terkait dengan rotasi pejabat, Wali Kota menjelaskan dilantiknya Ir. Izwarhadi, MT menjadi Kepala BPBD Kota Pangkalpinang karena kebetulan selama ini adalah Plt. Kepala BPBD Kota Pangkalpinang.
“Karena sekarang sudah musim hujan, sering puting beliung dan segala macamnya, makanya beliau harus fokus untuk menanggulangi masalah bencana alam ini,”jelasnya.
“Karena staf ahli kosong yang kita tempatkan Pak Asban. Beliau tetap bisa memberi konstribusi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota melalui saran-saran dan masukan dari beliau,”lanjutnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Pangkalpinang yang baru dilantik dr. Nugroho Muji Pamungkas, Sp. B meyakini bisa memenuhi batas waktu yang diberikan Wali Kota Pangkalpinang.
“Waktu tiga bulan memang singkat, tapi saya yakin saya berhasil. Nomor satu saya konsolidasi SDM. Saya percaya SDM kami tenaga medis, paramedis administrasi dan lain lain adalah aset paling penting dari Rumah Sakit Umum Depati Hamzah. Saya tekankan sekali lagi itu paling penting,”katanya.
Dilanjutkannya, dia akan mempersatukan SDM yang ada untuk bekerja maksimal sesuai bidang masing-masing. Kesejahteraan pegawai menjadi target berikutnya dengan upaya menyelesaikan masalah pembayaran jasa medik pada pegawai dalam waktu tiga bulan.
“Saya percaya saya akan berhasil. Dan saya percaya Pak Wali Kota mendukung saya. Empat atau lima hari yang lalu saya dengar kata-kata orang bijak. Saya tidak cari kucing hitam tidak cari kucing putih. Saya cari kucing yang bisa tangkap tikus. Orang itu Maulan Aklil. Sampai detik ini saya percaya, jadi kami punya banyak kucing di rumah sakit umum tinggal semangat berburu,”ujarnya.
Nugroho menyatakan dia tidak mencari jabatan. Jabatan ini adalah amanah dan kepercayaan.
“Jadi tolong bantu saya, kalau ada yang kurang tegur saya. Saya menjamin pegawai Rumah Sakit Umum Depati Hamzah berangkat bekerja sehat pulang bermartabat,”pinta dan janjinya. (red/hum)