SATUARAHNEWS.COM— PANGKALPINANG, – Upaya meningkatkan kualitas Pendidikan, Pemerintah Kota Pangkalpinang pada tahun 2019 ini akan menaikkan gaji Guru Honorer.
Hal tersebut di sampaikan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil akrab disapa Molen usai audiensi dengan sejumlah guru honorer yang ada di Kota Pangkalpinang, Selasa (8/1) di Ruang OR Kantor Wali Kota, Pangkalpinang.
Selanjutnya, ia menyampaikan mulai dari tanggal 1 Januari 2019, pemerintah kota telah menaikkan gaji tenaga pendidik honorer semula sebesar Rp 1.850.000,- menjadi Rp. 2.250.000,- perbulan.
“Untuk beban gaji honor ini sudah dibebankan ke APBD, dan mulai per 1 Januari gaji honor ini naik sebesar Rp 400.000,- sehingga setiap mereka menerima Rp 2.250.000,-,” terangnya.
Kendati demikian, Molen juga menyanpaikan. Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, akan melakukan moratorium (penundaan) penerimaan tenaga pendidik honorer untuk di daerah itu.
“Untuk saat ini tenaga pendidik kita sudah berlebih, jadi untuk sementara kita moratorium dulu yang artinya kita pending dulu, kita stop dulu, kita kaji kembali dan kita evaluasi sesuai dengan ketentuan,” kata Molen kepada
Ia mengatakan saat ini ada 580 tenaga pendidik honorer yang ada di Kota Pangkalpinang, kemudian Moleb mengimbau untuk seluruh kepala sekolah SD dan SMP stop penerimaan honorer
“Untuk tenaga pendidik yang bukan S1 kita alihkan seperti ke bagian administrasi, satpam dan bagian yang lainnya, sehingga tidak ada honorer yang diberhentikan. Sementara kalau disekolah itu sudah dipenuhi dengan PNS, tenaga honorer bisa dipindahkan ke sekolah lain yang memang membutuhkan,” ungkapnya.
Wali Kota juga meminta tenaga pendidik honorer di Kota Pangkalpinang untuk membentuk persatuan dan membuat system data online.
“Dengan adanya persatuan itu kalian buatkan datanya, kalau bisa online ter-update sampai detik ini. Jadi saya minta kepala dinas, kepala bidang tidak ada lagi perekrutan honorer di Pangkalpinang. Titik!”tegasnya. (red)
