Bangka Tengah – Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, dengan fokus pada upaya pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas warga dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 10–13 November 2025, dan diikuti oleh bidan desa, kader posyandu, ibu hamil, serta masyarakat sekitar.
Selama kegiatan, mahasiswa UT melaksanakan berbagai aktivitas edukatif, mulai dari sosialisasi gizi seimbang hingga pendampingan bagi keluarga dengan balita yang berisiko stunting.
Koordinator kegiatan, Usmanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa UT dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
“Kami ingin membantu masyarakat memahami pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak usia dua tahun. Melalui pendekatan edukatif, kami berharap masyarakat dapat menerapkan pola makan dan pola asuh yang lebih baik,” ujar Usmanto.
Selain memberikan edukasi, mahasiswa UT juga membagikan paket susu kepada ibu hamil dan balita bekerja sama dengan petugas Puskesmas setempat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan perangkat desa yang menilai bahwa kehadiran mahasiswa membawa dampak nyata bagi peningkatan kesadaran gizi di wilayah mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Terbuka tidak hanya memperkuat peran akademik dalam bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, tetapi juga menjadi agen perubahan yang turut berkontribusi dalam upaya nasional mewujudkan Indonesia Bebas Stunting.