Pngkalpinang – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkal Balam menurunkan satu unit kapal patroli untuk melakukan pemantauan bangkai kapal karam di perairan Pangkal Balam. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal niaga pembawa sembako yang setiap hari keluar masuk pelabuhan.
Kapal patroli KNP 486 dikerahkan untuk menyisir area sekitar lokasi kapal karam sekaligus memantau koordinat bangkai kapal yang berada di jalur masuk pelabuhan. Pemantauan intensif ini dilakukan agar keberadaan bangkai kapal tidak menimbulkan gangguan ataupun membahayakan aktivitas pelayaran.
Kapten kapal patroli KNP 486 KSOP Pangkal Balam, Yoehend Yansah, menjelaskan bahwa hasil pemantauan sementara menunjukkan posisi kapal karam masih dalam kondisi aman dan tidak mengganggu arus lalu lintas kapal. Sebagai langkah antisipasi, pihak KSOP juga telah menginstruksikan pemilik kapal untuk memasang rambu navigasi di sekitar lokasi dan memberikan informasi titik koordinat kepada nakhoda kapal niaga.
“Pemantauan akan terus kami lakukan secara berkala demi memastikan keamanan pelayaran sekaligus menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok lewat jalur laut,” kata Yoehend.
Dengan adanya pemantauan berkala dan penanda navigasi tersebut, KSOP Pangkal Balam berharap jalur pelayaran menuju pelabuhan tetap aman dilintasi kapal, sehingga distribusi logistik, termasuk pasokan sembako untuk masyarakat, tidak terganggu. (Red)