Satuarahnews.Com – Suasana pagi di Mapolda Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (26/9/2025), diwarnai kabar penting. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri, termasuk posisi Kapolda Babel. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP/2025 tertanggal 24 September 2025, yang ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Anwar.
Kabar tersebut turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah.
“Benar, ada beberapa Kapolda yang dirotasi, termasuk Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo,” ujarnya.
Irjen Pol Hendro Pandowo kini mendapat amanah baru sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri. Posisi yang ia tinggalkan akan diisi oleh Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing, yang sebelumnya menjabat Kadiv Hukum Polri.
Kurang lebih 14 bulan Irjen Pol Hendro Pandowo menjabat sebagai Kapolda Babel. Waktu yang mungkin terbilang singkat, namun bagi masyarakat, sosoknya telah meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.
Di bawah kepemimpinannya, polisi di Bangka Belitung hadir bukan sekadar sebagai aparat penegak hukum, melainkan juga sebagai sahabat rakyat. Hendro dikenal selalu hadir di tengah warga saat bencana, aktif dalam kegiatan sosial, dan memberi perhatian serius terhadap persoalan-persoalan kemanusiaan.
Sementara itu jurnalis TVRI Bangka Belitung, Geboy mengatakan selama menjabat kemudahan informasi juga dirasakan dan dirinya menilai Hendro sebagai figur pemimpin yang memahami peran penting pers.
“Beliau sosok yang humble, tidak berjarak dengan masyarakat, bahkan dengan jurnalis. Informasi dibuka seluas-luasnya agar publik bisa mengetahui apa yang sedang dikerjakan kepolisian,” kata Geboy.
“Sebagai jurnalis lapangan, kami sering dimudahkan dalam bertugas karena Pak Hendro selalu membuka ruang komunikasi. Beliau paham betul bahwa media adalah jembatan informasi bagi masyarakat. Itu yang membuat kami merasa dihargai,” ungkapnya.
Bagi banyak pihak, sosok Hendro Pandowo bukan hanya seorang jenderal bintang dua, tetapi juga pemimpin yang humanis. Wajahnya kerap terlihat tersenyum saat menyapa masyarakat, dan tangannya tidak jarang ikut turun membantu dalam aksi sosial.
Humanisme itu pula yang membuatnya cepat diterima oleh masyarakat Babel. Ia tidak segan berdialog langsung, mendengarkan keluhan warga kecil, hingga merangkul komunitas-komunitas lokal. Baginya, keamanan bukan hanya soal patroli dan pengawasan, tetapi juga bagaimana menghadirkan rasa nyaman di tengah masyarakat.
Kini, estafet kepemimpinan Polda Babel berpindah ke tangan Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing. Dengan latar belakang kuat di bidang hukum, publik menaruh harapan agar Viktor dapat melanjutkan bahkan memperkokoh warisan baik yang telah ditinggalkan pendahulunya.
Namun, satu hal yang pasti: nama Hendro Pandowo akan tetap terpatri di hati masyarakat Babel. Bukan semata karena pangkat dan jabatan, tetapi karena ketulusannya dalam mengabdi dengan hati.