Satuarahnews.com- Dalam rangka program Customs Goes to Village (CGTV), Kantor Bea Cukai Pangkalpinang melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Pongok, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Pejabat Fungsional Ahli Pertama, Septian Budi, dan disambut langsung oleh Kepala Desa Pongok, Adung Taupik Hidayat, bersama jajaran perangkat desa.
Kunjungan ini merupakan implementasi dari arahan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk melakukan pemantauan Harga Transaksi Pasar (HTP), khususnya terhadap komoditas hasil tembakau di wilayah terpencil. Data HTP berperan penting dalam menilai kesesuaian penerapan Harga Jual Eceran (HJE) dan menjadi dasar dalam perumusan kebijakan cukai nasional.
Sebelum kegiatan lapangan, tim Bea Cukai terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Pongok. Dalam pertemuan tersebut, tim menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan sekaligus memberikan edukasi singkat mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai, termasuk pengawasan terhadap peredaran Barang Kena Cukai (BKC), terutama rokok ilegal.
Pulau Pongok, atau yang juga dikenal sebagai Pulau Liat, merupakan salah satu pulau kecil di Bangka Selatan dengan potensi besar di sektor perikanan dan pariwisata bahari. Masyarakat setempat mayoritas bekerja sebagai nelayan dan masih menjunjung tinggi budaya maritim sebagai bagian dari identitas lokal.
Selain pengumpulan data HTP, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan cukai. Bea Cukai juga mendorong pengembangan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Humas Bea Cukai Pangkalpinang, Agung Hermawan Gumbira, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata Bea Cukai dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya di wilayah kepulauan.
> “Melalui program ini, kami tidak hanya mengumpulkan data sebagai dasar kebijakan fiskal, tetapi juga memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat mengenai bahaya peredaran rokok ilegal dan pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan,” ujarnya.
> “Bea Cukai berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, membangun komunikasi yang terbuka, dan mendorong ekonomi lokal agar tumbuh sejalan dengan kepatuhan terhadap peraturan,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Bea Cukai Pangkalpinang berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kebijakan fiskal nasional serta mempererat hubungan dengan masyarakat di wilayah pesisir dan kepulauan.