Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menyayangkan sejumlah pejabat eselon II yang diduga memanipulasi Surat Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Hal ini disampaikannya saat melantik 85 Apartur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari satu Pegawai negeri sipil (PNS) dan 84 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua di Gedung Serba Guna Pemkab Basel pada Jumat (29/08/2025).
Di hadapan para pegawai yang baru dilantik, Bupati Riza meluapkan kekesalannya. Ia mengungkapkan, ada upaya pejabat yang meminta tanda tangan langsung kepadanya, namun setelah dicek, data yang disodorkan berbeda dengan data online.
”Itu artinya, saya yang kepala daerahnya saja berusaha dimanipulasi, dipastikan pejabat itu akan memanipulasi rakyat,” ungkap Riza.
Dirinya menyebut ada sekitar 5 hingga 7 pejabat eselon II yang melakukan manipulasi terkait SKP. Ia meminta para pejabat tersebut untuk segera mengundurkan diri.
”Sekali-kali saya perlu tegas. saya tanya zaman saya, pernah enggak ada yang merasakan non job. Artinya kesempatan yang selalu saya berikan, evaluasi saya berikan dan sampai hari ini masih eselon II, akan tetapi apa yang kami percayakan, apa yang rakyat percayakan kepada mereka sampai detik ini tidak memberikan perubahan secara hati nurani,” tegasnya.
Riza mengatakan, dirinya akan mengambil tindakan tegas dan tidak segan-segan untuk menindak para pejabat yang masih menggunakan ‘gaya lama’ dalam bekerja. Bahkan dirinya siap menghadapi PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) jika diperlukan. (Red)