Satuarahnews.com -Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) tengah mempersiapkan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 dengan konsep kolaboratif yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk dunia usaha. Upaya ini bertujuan untuk menggelorakan semangat nasionalisme dan menghadirkan kemeriahan perayaan di tengah masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Basel, H. Evi Sastra, SE., MM menyampaikan bahwa penyelenggaraan peringatan HUT RI tahun ini akan lebih menekankan pada semangat kebersamaan dan gotong royong.
“Kami sampaikan bahwa penyelenggaraan rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di Basel akan digelar dengan pola kebersamaan dan kolaborasi bersama pihak-pihak terkait. Kami melihat pemeriahan momen perayaan HUT RI bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat dan dunia usaha,” ujar Evi Sastra.
Menurutnya, rangkaian acara seperti pawai dan karnaval yang menjadi tradisi di Bangka Selatan tetap akan dilaksanakan meskipun di tengah keterbatasan anggaran dan adanya instruksi pengurangan kegiatan seremonial dari pusat.
“Peringatan HUT RI adalah momen penting bernegara sekaligus bentuk penghormatan kepada negara. Tradisi pawai dan karnaval yang telah mengakar di masyarakat akan tetap kita laksanakan. Maka dari itu, kebersamaan dan gotong royong bersama dunia usaha menjadi salah satu solusi agar perayaan ini tetap meriah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Evi Sastra berharap bahwa perayaan HUT RI ke-80 ini juga akan memberi dampak positif bagi pelaku usaha lokal, termasuk pedagang kecil yang menjadi bagian penting dalam menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Kami berharap perayaan ini tidak hanya bermakna secara simbolik, tapi juga bermanfaat secara ekonomi. Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan membawa kegembiraan bagi semua,” tutupnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, Pemkab Basel menunjukkan komitmennya untuk menjadikan peringatan HUT RI ke-80 sebagai momen kebersamaan, semangat nasionalisme, dan penguatan ekonomi lokal di tengah masyarakat.