Satuarahnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Selatan soroti dugaaan Pemotongan Dana Optimalisasi lahan persawahan di Desa Rias .
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi Demokrat Suwandi menyebutkan, Sudah banyak keluhan dari para petani mulai dari biaya sewa alsintan yang tinggi, padahal alat ini merupakan bantuan dari pemerintah.
“Permainan yang dilakukan oleh oknum ini diduga sudah lama berlangsung. Mungkin hal yang dilakukan mereka melibatkan banyak pihak, dari Alsintan, dana optimalisasi lahan (Opla), maupun dana bantuan dari pemerintah,” sebutnya, Minggu.
“Perlu mereka ketahui, bantuan pemerintah diberikan untuk semua petani, bukan untuk kepentingan perorangan maupun kelompok tertentu dan Ini tidak bisa dibiarkan lagi,” imbuhnya.
Dikatakannya, program pemerintah sudah bagus untuk ketahanan pangan mulai dari menggelontorkan dana yang besar, akan tetapi ini diduga dijadikan kesempatan oleh oknum oknum untuk melakukan penyimpangan, sehingga para petani pun tetap tidak mendapatkan manfaat dari program pemerintah ini.
Selain itu, praktek praktek dugaan pungli, serta penyewaan Alsintan dengan biaya tinggi ini kepada para petani yang notabenenya alsintan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah sudah saatnya oknum oknum seperti ini berhenti.
“Berhentilah kawan, para oknum oknum yang bisa disebut mafia di pertanian. Bertobatlah kawan, segera hentikan kelakuan kalian ini, jangan sampai APH sudah turun tangan, kalian menyesal kemudian,” pungkasnya.