Dinkes Basel Latih Tenaga Kesehatan Tangani Penderita Ganguan Jiwa

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, melatih 7 orang dokter dan 13 perawat terkait pelatihan kesehatan jiwa untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa secara komprehensif di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Slamet Wahidin mengatakan, pelatihan ini mencakup kegiatan promotif promosi kesehatan jiwa, deteksi dini kesehatan jiwa di masyarakat berupa skrining dan tindakan berupa pengobatan atau terapi.

” Harapannya para tenaga kesehatan yang ada di seluruh Pukesmas bisa memberikan pelayanan pengobatan kepada pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa dan cara penanganannya,” kata Slamet Wahidin, Selasa (24/06/2025).

Slamet berujar, sasaran kesehatan jiwa ini 0,17 persen dari total keseluruhan jumlah penduduk pasti mengalami gangguan jiwa atau odgj berat sisanya mengalami gangguan kesehatan jiwa atau orang.

Dengan masalah kesehatan jiwa sekitar 1 per 6 persen, dari jumlah 6 orang itu, ada satu orang yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. 

Melalui kegiatan ini, ia berharap  orang-orang yang mengalami kesehatan jiwa dapat dicegah, agar tidak bertambah buruk atau menjadi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat.

” Bagi masyarakat Bangka Selatan apabila ada keluarganya yang mengalami gangguan kesehatan jiwa atau odgj berat yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. Silahkan datang ke Puskesmas untuk mendapatkan konsultasi kesehatan jiwa sebelum mengarah kepada gangguan kesehatan jiwa lebih berat” sambungnya.

Selanjutnya, untuk penanganan bagi orang dengan masalah kesehatan jiwa nanti akan diberikan bantuan konseling psikis untuk orang dengan masalah kesehatan jiwa dan pengobatan di Puskesmas.

” Nantinya para petugas Puskesmas memberikan pelayanan berupa pengobatan dan juga melakukan kunjungan langsung ke rumah pasca berobat agar ODGJ ini bisa menjalani proses pengobatan kembali,” harapnya. (Dika)

 

Comments (0)
Add Comment