TOBOALI- Permintaan hewan kurban di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan, menjelang perayaan hari raya idul adha 1446 hijriah mengalami lonjakan siginifikan.
Salah satu penjual hewan kurban Widodo Haji Munari, mengakui kebutuhan hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan sebesar 40 persen jika dibandingkan dengan tahun kemarin.
” Meningkatnya permintaan hewan kurban ini sudah mulai dirasakan sejak dua pekan menjelang lebaran idul adha 1446 hijriah,” katanya, Jumat (30/05/2025).
Dimana jumlah sapi yang tersedia di kandang sebanyak 19 ekor, dan kini sudah terjual sebanyak 16 ekor.
Widodo mengatakan, hewan kurban yang ia jual ada jenis sapi Madura dan sapi Bali dengan harga yang bervariasi sesuai bobot dan ukuran.
” Untuk harga jual sapi yang ia jual rata-rata dari harga Rp 19 juta sampai Rp 28 juta tergantung ukuran, berat dan jenis sapinya,” tambahnya.
Namun yang paling banyak diminati masyarakat yakni sapi Madura karena kualitas daging lebih bagus dan tampilan fisik terlihat lebih gagah sedangkan sapi Bali lebih pendek dan gemuk.
Sementara itu, sebut Widodo untuk permintaan hewan kurban kambing sejauh ini masih standar. Biasanya permintaan kambing melonjak signifikan mendekati h-5 atau h-4 idul adha.
” Untuk harga jual kambing kami jual sesuai dengan berat, ukuran dan jenis kambing mulai dari Rp3 juta hingga Rp5 juta,” sebutnya.
Ia memastikan, hewan kurban miliknya juga telah dilakukan penyuntikan vaksinasi dan pemeriksaan rutin oleh bidang peternakan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Bangka Selatan baik itu pemeriksaan kondisi fisik, umur, gigi, maupun kebersihan kandang.
” Dengan begitu, hewan kurban yang ia jual terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) sehingga dipastikan hewan kurban bisa layak potong dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” tutupnya. (Dika)