TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana, menyampaikan pemanfaatan progam gratis menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) menunjukkan trend positif di kalangan masyarakat Bangka Selatan.
” Selama tahun 2024 masyarakat yang memanfaatkan layanan berobat gratis program prioritas dari Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan sudah mencapai sebesar 99,95 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Dr Agus Pranawa, senin (26/05/2025).
Dr Agus Pranawa menjelaskan, program berobat gratis menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) itu terbagi menjadi dua kategori diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Dengan jumlah pasien medis rawan jalan sebanyak 207.481 jiwa sebesar 96,06 persen dan rawat inap sebanyak 8,491 jiwa sebesar 96,06 persen.
Rata-rata hampir seluruh lapisan masyarakat terlayani. Kata Dr Agus mulai dari bayi baru lahir sampai usia lanjut semuanya terdata memanfaatkan layanan berobat gratis menggunakan KTP.
” Dengan menelan anggaran sebesar Rp 36 miliar, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bisa melayani pasien dengan berbagai macam jenis penyakit,” tambahnya.
Dr Agus Pranawa menyampaikan, jumlah pasien yang memanfaatkan program berobat gratis ini terdata dari seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan baik dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Pemerintah maupun swasta serta Rumah Sakit yang ada Kabupaten Bangka Selatan.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengoptimalkan program berobat menggunakan Kartu Tanda Penduduk atau KTP.
“Melalui Sosialisasi hingga edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat turut dilakukan agar jangkauan program semakin luas dan dapat memanfaatkan program berobat gratis ini,” harapnya. (Dika)