Pemkab Basel Periksa Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2025

TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan terhadap kondisi hewan kurban yang akan dipotong menjelang hari raya idul adha 1446 hijriah, Rabu (21/05/2025).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan, Nurudin mengatakan. Pemeriksaan terhadap hewan kurban baik itu sapi maupun kambing tujuannya untuk memastikan hewan kurban layak potong dan layak di konsumsi oleh masyarakat.

” Kami melakukan pemeriksaan ante mortem bagi hewan ternak yang ada di pedagang maupun di peternak sebelum disembelih harapannya agar memenuhi standar dan sesuai syariat untuk dijadikan hewan kurban,” katanya.

Nurudin menyebutkan, untuk pemeriksaan ante mortem pada hewan kurban ini meliputi pemeriksaan fisik secara umum mulai dari kondisi kesehatan, pola makan, gigi dan umur hewan ternak. 

Selain itu, pihaknya juga telah membentuk 7 tim yang bertugas untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban. Yang mana di dalamnya terdiri dari petugas medic dan petugas lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan. 

” Masing-masing tim yang tersebar di seluruh kecamatan telah menjalankan tugasnya, dengan hasil sampai ini hewan ternak di Bangka Selatan dinyatakan layak untuk di kurban,” tambahnya.

Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap, diantaranya pemeriksaan ante mortem dan post mortem.

Untuk pemeriksaan ante mortem dilakukan sebelum sapi disembelih, sedangkan post mortem dilakukan setelah proses penyembelihan.

” Ante mortem itu pemeriksaan saat sapi masih hidup. Kita periksa secara visual dan klinis untuk memastikan hewan tidak sakit, serta memenuhi syarat kesehatan. Sedangkan post mortem, kita periksa organ dalamnya. Apakah sehat, aman, dan layak dikonsumsi atau tidak,” sebutnya.

Kendati begitu, ia menegaskan apabila ditemukan hewan kurban yang sakit. Nanti akan ditangani oleh pihak petugas peternakan dilapangan. Dan jika memang dinyatakan sakit akan di sampaikan kepada peternak pedagang terkait sapi atau kambing tersebut tidak layak untuk di kurban.

” Saya mengimbau kepada pedagang atau peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang, dan kesehatan hewan ternak. Jika ditemukan tanda-tanda hewan ternak yang kurang sehat segera sampaikan kepada petugas kami yang ada di masing-masing kecamatan,” tutupnya. (Dika)

 

Comments (0)
Add Comment