TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, memberikan pelatihan kepada petugas imunisasi di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayah itu, senin (19/05/2025).
Kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Slamet Wahidin mengatakan. Pelatihan bagi petugas imunisasi tujuannya untuk meningkatkan kompetensi petugas imunisasi agar memiliki skill dan pengetahuan yang cukup dalam melaksanakan tugas maupun memberikan pelayanan imunisasi terhadap anak-anak di Bangka Selatan.
” Pelatihan imunisasi sangat penting karena Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program imunisasi di masyarakat. Dengan pelatihan, tenaga kesehatan di Puskesmas diharapkan mampu menjelaskan penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I),” katanya.
Selain itu, Slamet menyebutkan. Bahwa kegiatan pelatihan imunisasi ini sekaligus membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan capaian imunisasi di Bangka Selatan.
Yang mana capaian imunisasi di Bangka Selatan untuk jumlah anak-anak yang mendapatkan imunisasi saat ini baru terealisasi di angka 80 persen dari jumlah yang ditargetkan sebesar 100 persen.
” Artinya target imunisasi masih kurang 20 persen, angka ini menunjukkan masih banyak anak-anak di Bangka Selatan yang belum diimunisasi. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat khususnya orang tua terbilang rendah untuk membawa anak-anaknya ke posyandu,” tambahnya.
Minimnya kesadaran masyarakat, menjadi tugas bersama bagaimana kedepannya antusias para orangtua untuk membawa anaknya ke posyandu meningkat signifikan. Sehingga anak-anak di Bangka Selatan dapat terlindung dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
” Jika tidak mengikuti imunisasi anak-anak akan rentan terjangkit penyakit. Maka dari itu orang tua disarankan datang ke posyandu karena posyandu menyediakan berbagai layanan kesehatan yang penting bagi kesehatan ibu dan anak, terutama balita,” ucapnya.
Dengan begitu, melalui posyandu, Slamet berharap para orang tua dapat memantau secara langsung pertumbuhan dan perkembangan anak, mendapatkan imunisasi, dan mendapatkan penyuluhan gizi. (Dika)