PANGKALPINANG— Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi kepada para mitra yang berkontribusi dalam kesuksesan Bulan Dana PMI 2024. Kamis, (24/4/2025) di Balai Betason Kantor Wali Kota.
Mewakili Penjabat Wali Kota, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Pangkalpinang, Juhaini, turut hadir dan memberikan apresiasi penuh.
Dalam sambutannya, Juhaini mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada seluruh mitra PMI yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut.
Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus mendorong sinergi lintas sektor dalam menjamin kebutuhan darah harian yang mencapai 60 kantong per hari.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi para mitra PMI. Pemerintah kota siap mendukung operasional PMI sesuai kemampuan. Ke depan, kolaborasi yang lebih erat sangat kami harapkan untuk memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat,” ujar Juhaini dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, Juhaini juga membagikan pengalaman pribadinya sebagai pendonor aktif. Ia telah mendonorkan darah lebih dari 30 kali, dan mengaku merasakan langsung manfaat kesehatannya.
“Donor darah bukan hanya membantu sesama, tapi juga menyehatkan tubuh. Kolesterol saya lebih terkontrol, irama jantung normal kembali, dan stamina meningkat. Saya bahkan rutin berlari lebih dari 10 kilometer,” tuturnya, memberikan inspirasi kepada para hadirin.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Pangkalpinang, Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi tahunan kepada para mitra yang telah membantu mewujudkan misi kemanusiaan PMI.
“Bulan Dana PMI 2024 berhasil menghimpun dana sebesar Rp146 juta. Dana ini langsung disalurkan untuk kegiatan donor darah, sosialisasi, serta operasional lainnya. Tahun 2025, kami menargetkan Rp200 juta. Kami percaya, dengan sinergi bersama mitra dan masyarakat, misi kemanusiaan ini bisa lebih besar manfaatnya,” ungkap Iqbal.
Acara ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, PMI, dan para mitra dapat menciptakan dampak positif yang luas, tak hanya untuk penyediaan darah, tetapi juga sebagai kampanye gaya hidup sehat melalui donor darah. (Red)