TOBOALI- Sebagai upaya untuk memenuhi swasembada pangan di wilayahnya, satgas swasembada pangan Kepulauan Bangka Belitung melakukan percepatan tanam padi IP 200 di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, selasa (15/04/2025).
Koordinator Pelaksana Swasembada Pangan Bangka Belitung, Brigjen TNI AD Arif Hendro mengatakan, bahwa sebagai langkah untuk mewujudkan swasembada pangan pihaknya menargetkan tanam padi IP 200 di Desa Rias dengan luas lahan 1.800 hektare.
” Bangka Selatan memiliki luas baku sawah paling luas yang ada di Bangka Belitung. Jadi hari ini kami bersama-sama mengejar target tanam IP 200 agar lebih maksimal sehingga dapat memenuhi swasembada pangan di Babel,” kata Brigjen TNI Arif Hartono, Dansatgas swasembada pangan Babel.
Arif Hartono menambahkan, kegiatan percepatan tanam padi ini sekaligus untuk memaksimalkan alokasi anggaran optimalisasi lahan (Opla) yang sudah diterima pada tahun 2024 lalu agar tanam padi IP kedua ini dapat berjalan optimal.
” Dengan begitu, lahan sawah di Bangka Selatan ditanam di IP kedua dengan alokasi anggaran optimalisasi lahan, juga bisa mencapai tanam padi IP ketiga,” tambahnya.
Menurut Arif Hartono, luas lahan pertanian di Desa Rias mempunyai prospek yang cukup bagus kedepannya dalam memenuhi swasembada pangan di Babel. Sebab itu Desa Rias menjadi perhatian khusus untuk mencapai target tanam IP ketiga.
Ia juga meyakini dengan pengawalan yang masif terhadap program swasembada pangan di Babel, serta dukungan dari pemerintah pusat berupa bantuan alsintan, benih padi dan anggaran pengelolaan lahan yang diberikan, diharapkan tanam padi IP ketiga di Bangka Selatan dapat terealisasi.
” Kami akan selalu bersinergi dan turun tangan langsung membantu Dinas Pertanian Kabupaten, Kota, Provinsi, termasuk Poktan, Gapoktan, dan brigade pangan guna mewujudkan percepatan swasembada pangan,” tutupya. (Dika)