TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung bersama unsur Forkompinda memantau sejumlah harga bahan pokok di pasar Terminal Toboali, untuk melihat bahan pokok yang mengalami kenaikan harga di bulan ramadhan 1446 Hijriah.
” Menjelang lebaran idul Fitri 2025, kita bersama unsur forkompinda mengecek harga bahan pokok dan ditemukan ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan,” kata Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, Rabu (19/03/2025).
Hasil pemantauan di pasar Terminal Toboali, kata Debby komoditas bawang merah mengalami kenaikan signifikan di harga Rp 60.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 30.000 perkilogram.
Kenaikan komoditi bawang merah ini sudah terjadi sejak akhir bulan februari hingga H-11 bulan ramadhan 2025, hal ini disebabkan karena pasokan dari pulau Jawa ke Bangka Belitung terbatas.
Selain itu, kata Debby untuk komoditas cabai besar dan cabai kecil rata-rata mengalami pergerakan harga yang fluktuaktif atau dikisaran Rp 80.000-Rp 100.000 perkilogram.
Kemudian daging sapi terpantau masih bertahan di harga Rp140.000 per kilogram, harga daging ayam broiler/bulat Rp 27000 mengalami penurunan harga menjelang lebaran 2025.
” Untuk persediaan bahan pokok di Bangka Selatan sejauh terpantau aman dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut lebaran idul Fitri 1446 hijriah,” tutupnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik buying dan belanja dengan bijak guna mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, stok bahan pokok aman satu bulan kedepan. (Dika)