TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, membuka empat perlombaan olahraga tradisional, sebagai upaya untuk melestarikan dan mendongkrak sektor pariwisata di wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Bangka Selatan Firmansyah mengatakan, adapun permainan tradisional yang diperlombakan diantaranya pilun, engrang, bakiak dan senam asak kawa kite pacak.
“Untuk peserta yang mengikuti perlombaan senam asak kawa kite pacak ada 16 tim, sedangkan pertandingan pilun 60 tim dengan kategori umum beserta pelajar, pertandingan engrang 20 tim, terakhir pertandingan bakiak 60 tim terbagi kategori pelajar dan umum,” katanya, Selasa (25/02/2025)
Firman menyebutkan tujuan perlombaan tersebut salah satunya untuk menghidupkan kembali permainan tradisional di tengah teknologi yang berkembang masif saat ini.
” Apalagi dengan perkembangan zaman yang begitu cepat, permainan tradisional ini sudah tidak diminati lagi oleh anak-anak, sebab itu kami ingin memperkenalkan kepada para pelajar bahwa di Bangka Belitung agar terus bangkit dan terlestarikan,” sebutnya.
Tidak hanya itu, perlombaan permainan tradisional diharapkan juga berimbas terhadap peningkatan pendapatan para pelaku UMKM yang berjual disekitar lapangan sport center Pemkab Basel. (Dika)