TOBOALI- Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bangka Selatan menjaring sebanyak 26 pengendara yang melanggar lalu lintas pada pelaksanaan operasi keselamatan menumbing tahun 2025 di wilayah setempat, Kamis (20/02/2025).
Kasat Lantas Polres Basel IPTU Eko Budianto mengatakan total 26 pengendara yang terjaring operasi gabungan hari ini, diantaranya 24 pelanggar roda dua dan 2 pelanggar roda 4.
“Kite cek perlengkapan kendaraan pengendara roda dua dan roda empat, mulai dari SIM, Helm, STNK dan juga taat pajak. Bagi pelanggar yang tidak melengkapi syarat-syarat berkendara akan kami berikan sanksi berupa tilang,” katanya.
Eko mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Menurut Eko Budianto, masih banyak ditemukan pengendara yang disinyalir melakukan pelanggaran lalu lintas, karena itu pihaknya akan menggelar operasi gabungan bersama Dishub, Jasa Raharja, Samsat, Bakuda dan Kodim 0432 secara rutin.
” Kami berupaya bagaimana angka kecelakaan lalulintas ini bisa ditekan. Dengan tingginya pelanggaran maka akan beresiko besar berdampak terhadap kecelakaan lalulintas,” tambahnya.
Kasat lantas menjelaskan, bahwa masuk ke 11 hari operasi gabungan jumlah keseluruhan yang terjaring ada 103 pelanggar, dimana 54 pelanggar diberikan sanksi tilang dan 49 pelanggar diberikan teguran.
” Banyak pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua. Teguran dan tilang diberikan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas sesuai ketentuan yang berlaku. Namun kami tetap mengedepankan pendekatan humanis,” tambahnya.
Oleh karena itu, Eko Budianto mengimbau para pengendara untuk melengkapi kelengkapan kendaraan serta membawa surat-surat berkendara sesuai peraturan yang berlaku. (Dika)